fbpx

Mengenal Manfaat Senam Kegel Untuk Ibu Hamil

Manfaat senam kegel untuk ibu hamil ada banyak. Mulai dari saat kamu melahirkan hingga pasca persalinan. Namun, sudahkah kamu mengerti apa itu senam kegel? Bagaimana asal-usulnya, dan siapa penciptanya? Simak penjelasannya di bawah ini ya.

Apa itu Senam Kegel Untuk Ibu Hamil?

Senam kegel sedang naik daun di kalangan perempuan. Selain mudah untuk dilakukan, senam ini juga dapat membantu melatih otot di sekitar panggul. Hal ini dapat berguna untuk kamu yang mengalami kesulitan menahan buang air kecil. 

Senam kegel telah ada sejak tahun 1940. Orang yang pertama kali memperkenalkan olahraga ini adalah dr. Arnold Kegel, seorang dokter spesialis kandungan yang berasal dari Amerika Serikat. 

Pada awalnya, dr. Arnold Kegel menciptakan gerakan senam kegel untuk menanggulangi inkontinensia urine. Namun, olahraga ini sekarang juga menjadi media untuk kamu yang ingin melakukan latihan fisik dalam usaha menjaga kesehatan organ reproduksi.

Itulah sekilas tentang senam kegel. Melakukan senam ini pada saat hamil juga mampu mendatangkan manfaat tersendiri. Berikut manfaat selengkapnya.

Manfaat Senam Kegel Untuk Ibu Hamil

Manfaat yang dapat kamu peroleh ketika melakukan senam kegel cukup banyak. Ketika masa kehamilan, kegiatan ini dapat menjadi persiapan kamu menjelang proses melahirkan. Bagaimana bisa? Berikut uraian penjelasannya.

1. Membantu Menyiapkan Persalinan

Dokter biasanya akan merekomendasikan agar ibu hamil yang telah mendekati masa melahirkan untuk melakukan senam. Salah satunya senam kegel ini. Rutin melakukan gerakan senam kegel dapat memperkuat otot pinggul. Otot pinggul yang terlatih akan lebih elastis sehingga memudahkan proses melahirkan pada ibu. 

Selain itu, otot yang kuat akan mencegah terjadinya potensi jaringan pinggul robek akibat persalinan. Tentu saja hal ini akan membuat kamu lebih cepat pulih setelah melahirkan dan akan segera dapat beraktivitas kembali seperti sediakala.

Baca Juga  7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Rambut Bayi, Bantu Melebatkan!

2. Mencegah Pelvic Organ Prolapse

Pelvic Organ Prolapse adalah kondisi di mana terdapat organ di dalam pelvis mengalami selip ke bawah hingga menonjol ke dalam vagina. Kondisi ini biasa terjadi beberapa tahun setelah seorang ibu melahirkan. 

Penyebab terjadinya Pelvic Organ Prolapse adalah akibat dari otot panggul yang tidak kuasa menopang organ lain di dalam panggul, sehingga organ tersebut mengalami kejatuhan ke dalam bagian vagina. Kamu bisa mencegah kelainan ini dengan melakukan senam kegel. Latihan pernapasan pada setiap gerakan senam kegel dapat mengoptimalkan kemampuan otot pinggul kamu.

3. Mencegah Incontinensia Alvi

Inkontensia Alvi merupakan kelainan kesehatan yang membuat seseorang tidak mampu menahan keinginan untuk buang air besar. Pada orang normal, menahan buang air besar dapat dilakukan untuk beberapa saat. Namun, hal itu tidak terjadi pada penderita inkontensia alvi. 

Robekan pada proses persalinan menjadi salah satu penyebab perempuan mengalami penyakit ini. Namun, risikonya dapat kamu cegah dengan melakukan latihan otot panggul dengan gerakan-gerakan senam kegel.

4. Mengontrol Kandung Kemih

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa senam kegel ini awalnya diciptakan untuk mengatasi masalah ketidakmampuan perempuan dalam menahan buang air kecil atau disebut inkontinensia urine. Rajin melakukan senam kegel dapat mengencangkan otot-otot dasar panggul, sehingga pada bagian tersebut akan lebih mampu untuk mengontrol daerah kandung kemih.

Pada ibu hamil, perlu untuk memerhatikan langkah-langkah gerakan yang tepat. Jangan berlatih senam ini ketika sedang ingin buang air kecil karena dapat mengirim kembali air seni ke dalam tubuh.

5. Menambah Kepuasan Berhubungan Intim

Melakukan senam kegel dapat meningkatkan kepuasaan saat kamu berhubungan di ranjang. Hal ini terjadi karena olahraga ini dapat mengencangkan otot di sekitar panggul. Otot panggul yang kencang akan menguatkan kontraksi saat orgasme. Ketika hal itu terjadi, kamu akan mendapat sensi lebih dari biasanya.

Baca Juga  Penyebab Baby Blues: Faktor yang Mempengaruhi

Namun, pastikan kamu melakukannya ketika melewati fase nifas setelah melahirkan. Tujuannya untuk menghindari masalah organ reproduksi yang dapat tertular dari pasangan. Menunggu waktu yang pas juga berguna agar kegiatan suami istri yang kamu lakukan ini dapat lebih intens dan nyaman tanpa mengganggu proses pemulihan yang harus kamu jalani setelah melahirkan sang buah hati.

Itulah beberapa manfaat senam kegel untuk ibu hamil. Dengan rajin berlatih untuk menguatkan otot panggul, manfaatnya akan sangat terasa ketika proses persalinan terjadi. Memudahkan kamu dalam mendorong bayi keluar, mencegah robekan pada otot panggul, dan menurunkan risiko kelainan yag mungkin muncul setelah tahapan melahirkan.

Penutup

Manfaat senam kegel untuk ibu hamil tidak hanya bisa kamu rasakan saat proses melahirkan, tapi juga setelahnya. Rutin melakukan senam ini dapat menguatkan otot panggul dan membuatnya lebih elastis.

Hal ini akan memudahkan kamu pada saat persalinan. Selain itu, olahraga tersebut juga memberi manfaat baik lainnya seperti menurunkan risiko turunnya organ dalam panggul pasca persalinan dan lain-lain.

Untuk mendapatkan informasi lainnya seputar kehamilan, kamu bisa berkunjung ke New Life.

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?