fbpx

Masa Nifas: Fakta Seputar Pemulihan Pasca Melahirkan

Masa nifas atau puerperium adalah tahapan yang dialami setiap perempuan setelah melahirkan. Namun, apakah nifas itu sebenarnya? Apa yang terjadi pada tubuh? Serta adakah pantangan selama nifas? Berikut Informasi selengkapnya. 

Apa Itu Masa Nifas?

Masa nifas adalah kondisi di mana keluarnya darah kotor atau lochia melalui vagina ketika seorang perempuan selesai menjalani proses persalinan. Bisa dibilang, proses ini adalah tahap pembersihan alami yang terjadi dalam tubuh. Darah yang keluar akan membawa sisa-sisa jaringan yang tertingal dalam rahim dan membantu rahim untuk menyusut ke bentuk semula seperti sebelum hamil.

Lama berlangsungnya dapat berbeda setiap perempuan. Waktu yang paling umum sekitar 40 hari. Selama mengalami nifas, terdapat beberapa kondisi normal yang terjadi pada tubuh. Beberapa di antaranya telah terangkum di bawah ini.

Gejala Yang Terjadi Saat Nifas

Keluarnya darah setelah melahirkan bukan satu-satunya hal yang terjadi saat nifas. Biasanya akan diikuti oleh beberapa gejala berikut.

1. Nyeri Payudara

Nyeri payudara mungkin akan kamu rasakan karena setelah melahirkan harus menyusui si bayi. Payudara yang sebelumnya tidak pernah digunakan kemudian harus mengeluarkan asi secara terus menerus akan membuatnya kencang dan tegang. Untuk beberapa kasus, kondisi ini membuat air asi susah untuk keluar. Namun, kamu bisa menggunakan alat pompa asi untuk menghisapnya keluar.

Untuk mengurangi rasa nyeri pada payudara ini kamu bisa mengompres bagian-bagian yang kamu keluhkan sakit. Apabila nyeri tak kunjung hilang, bisa juga menggunakan pereda nyeri sesuai saran dokter.

2. Rasa Tidak Nyaman Pada Vagina

Perineum atau bagian selaput pada vagina akan robek ketika melahirkan secara normal. Luka ini akan sembuh seiring berjalannya waktu. Namun, rasa sakit atau tidak nyaman biasanya masih terasa ketika baru saja melahirkan.

Baca Juga  Kegiatan Ibu Hamil yang Sehat dan Aman

Rasa sakit ini akan sedikit menyulitkanmu untuk duduk. Untuk itu, kamu bisa menggunakan bantalan sebagai alas duduk.

3. Kram Perut

Mirip dengan menstruasi, nifas juga biasa disertai dengan kram perut atau perasaan seperti kontraksi. Kondisi ini sebenarnya merupakan respon tubuh untuk mencegah pendarahan berlebih.

Selain itu, kondisi ini juga menandakan sedang terjadi penyusutan rahim ke bentuk semula di dalam organ reproduksi. Maka, kamu tidak perlu khawatir jika merasakan kontraksi ketika nifas karena hal ini sebenarnya normal.

4. Keputihan

Selain darah kotor, kamu organ reproduksi juga akan mengeluarkan cairan keputihan lewat vagina selama nifas. Kondisi ini juga masih normal karena hal tersebut menandakan bahwa tubuh sedang mengeluarkan sisa jaringan dari rahim. 

Kondisi ini biasanya terjadi selama 3-4 minggu setelah melahirkan. Untuk itu, kamu perlu ekstra menjaga kebersihan organ intim agar tetap sehat. Pastikan agar vagina tetap kering dengan mengganti pembalut secara rutin. Jika perlu, kamu bisa menggunakan kain bersih untuk menyeka bercak-bercak yang mungkin menempel.

5. Perubahan Emosi

Setelah melahirkan, gejala yang kamu rasakan tidak hanya datang dalam bentuk fisik tapi juga mental. Ibu yang baru memiliki anak terkadang mengalami depresi postpartum atau perubahan emosi setelah melahirkan. Kamu bisa mendadak merasa sedih, senang, atau tiba-tiba ingin marah.

Hal ini masih wajar jika tidak menyulut tindakan berbahaya yang berhubungan dengan bayi atau keinginan bunuh diri. Untuk ayah yang sedang menemani ibu muda, berilah dukungan emosi selama melewati tahap ini. 

Itulah beberapa gejala normal yang mungkin kamu rasakan selama nifas. Konsultasikan setiap tanda yang muncul dengan dokter untuk mendapatkan tindakan yang tepat. Selain gejala tadi, cobalah memerhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh agar nifas berjalan dengan baik. Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak kamu konsumsi.

Baca Juga  8 Cara Mengobati Diare pada Bayi, Ganti Popok secara Rutin!

Makanan Yang Harus Dihindari Selama Nifas

Menjaga pola makan yang sehat akan membantu tubuh meregenerasi sel dengan lebih cepat. Berikut beberapa makanan yang kurang tepat untuk kamu konsumsi jika sedang nifas.

1. Makanan dan Minuman yang Mengandung Kafein

Kafein memiliki dampak yang membuat kamu lebih segar dan tidak mengantuk. Namun, zat ini juga membuat kamu sulit tertidur. Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang mengandung kafein karena selama nifas kamu juga akan menyusui si bayi. Hal ini dapat membuat bayi juga menerima kafein seperti yang terkonsumsi oleh ibu, dan membuatnya tidak nyenyak tidur.

2. Makanan Pedas

Makanan pedas dapat membuat perut tidak nyaman. Setelah melahirkan, bagian vagina dan anus akan terasa nyeri untuk beberapa waktu. Oleh karena itu, menghindari makanan pedas dapat menghindarkan kamu dengan kondisi masalah pencernaan yang mungkin akan membuatmu tidak nyaman di kamar mandi.

3. Alkohol

Alkohol adalah zat yang harus kamu jauhi sebagai ibu yang baru saja melahirkan, baik secara normal atau caesar. Zat ini dapat memperlambat proses penyembuan karena zat ini bersifat mengikat dalam darah. Selain itu, zat tersebut juga memberikan efek dehidrasi yang bisa mengganggu keluarnya asi pada ibu. 

Efek mabuk dari alkohol pun tidak baik karena berpotensi membuat kamu mengalami baby blues.

4. Makanan yang Mengandung Gas

Makanan yang mengandung gas seperti soda dan kol sebaiknya kamu hindari. Hal ini karena gas dalam makanan dapat menyebabkan kolik pada bayi, yaitu kondisi di mana bayi merasa tidak nyaman karena terdapat udara berlebih yang masuk ke tubuhnya. Ibu juga dapat merasa tidak nyaman ketika saluran pencernaanya banyak mengandung gas. Jadi sebaiknya hindari makanan terserbut untuk beberapa saat.

Baca Juga  Perubahan Suhu Tubuh saat Hamil & Tanda Kehamilan Lainnya

Itulah beberapa makanan yang harus kamu hindari selama nifas. Berkorban sedikit dengan cara menahan keinginan untuk makan makanan favorit adalah bentuk kasih yang bisa kamu berikan pada sang bayi. Semua bisa kembali kamu konsumsi jika masa pulih telah terlewati.

Kesimpulan

Masa nifas adalah tahap peluruhan yang terjadi sebagai bentuk pembersihan organ reproduksi oleh tubuh. Banyak gejala yang muncul tapi tidak semuanya perlu kamu waspadai. Perhatikan juga konsumsi makanan yang kamu makan agar nifas berlangsung dengan lancar.

Untuk memeroleh informasi seputar nifas lainnya bisa kamu dapatkan dengan mengunjungi New Life.

Open chat
Hello 👋
Can we help you?