fbpx

Kenapa Bayi Sering Gumoh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa Bayi Sering Gumoh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Gumoh adalah suatu kondisi pada bayi ketika ASI yang baru ditelan keluar melalui kerongkongan. Kondisi ini sering terjadi pada 3 bulan usia pertamanya. Lantas, kenapa bayi sering gumoh? Umumnya, gumoh timbul akibat sistem pencernaan bayi yang belum berkembang secara optimal.

Di samping itu, terdapat faktor lain yang bisa memicu gumoh, seperti terlalu kenyang dan alergi makanan. Nah, untuk mengetahui penjelasan mengenai kenapa bayi sering gumoh, simak selengkapnya di artikel ini!

Kenapa Bayi Sering Gumoh?

Pada umumnya, gumoh dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti otot cincin yang terdapat di kerongkongan serta perut si kecil belum sempurna. Padahal, otot cincin tersebut berperan sebagai pintu masuknya makanan maupun cairan ke dalam lambung. Nah, ketika otot cincin tersebut tidak tertutup dengan baik, maka makanan yang masuk bisa kembali ke kerongkongan dan menyebabkan gumoh.

Selain itu, ada penyebab lain yang membuat si kecil gumoh. Adapun beberapa penyebab kenapa bayi sering gumoh adalah sebagai berikut:

1. Terlalu Kenyang

Salah satu penyebab kenapa bayi sering gumoh adalah karena perut si kecil terlalu kenyang. Ibu yang menyusui bayi berlebihan tentu dapat membuat perutnya penuh.

Padahal, kapasitas lambung si kecil umumnya adalah sekitar 1 ons per kg berat badannya. Nah, ketika makanan atau ASI yang diserap tubuh melebihi kapasitas lambung, maka cairan akan kembali keluar dan memicu gumoh.

2. Alergi Makanan

Alergi makanan adalah hal yang sering terjadi pada bayi. Kondisi tersebut timbul ketika sistem daya tahan tubuh si kecil merespons adanya zat asing atau alergen.

Adapun beberapa makanan yang memicu alergi pada si kecil adalah susu sapi, kacang-kacangan, telur, hingga ikan. Nah, ketika si kecil cukup sensitif dengan makanan tersebut, maka akan mengalami gangguan pencernaan dan memicu terjadinya gumoh, hingga muntah.

Baca Juga  Ciri-Ciri Gumoh yang Berbahaya pada Bayi dan Jenis-Jenisnya

3. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Penyebab bayi sering gumoh lainnya adalah karena Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung. Jenis gangguan pencernaan ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga memicu keluarnya cairan atau gumoh. Nah, bayi yang kerap mengalami GERD biasanya adalah bayi prematur.

4. Menelan Udara saat Menyusu

Penyebab si kecil sering gumoh yang terakhir adalah akibat terlalu banyak menelan udara selama menyusu. Kondisi tersebut dapat menyebabkan perut bayi kembung. Sebab, gas yang masuk bersama ASI akan terkunci di dalam lambung. Maka dari itu, ketika perut si kecil terasa kembung, ibu dapat menyendawakan bayi.

Cara Mengatasi Bayi Sering Gumoh

Meskipun gumoh tergolong sebagai situasi yang kerap terjadi pada bayi dan tidak membahayakan, ibu juga perlu mengatasinya untuk menghindari hal-hal yang dikhawatirkan. Adapun beberapa cara mengatasi bayi sering gumoh adalah sebagai berikut.

1. Menghindari Pemberian Makan Berlebihan

Salah satu cara mengatasi bayi sering gumoh adalah menghindari pemberian makanan yang berlebihan. Hal ini akan membuat perut bayi terasa penuh, sehingga memicu terjadinya gumoh maupun muntah. Maka dari itu, ibu bisa mencoba memberinya makan atau menyusuinya dalam jumlah kecil, tetapi lebih sering.

2. Menjaga Posisi Bayi agar Tegak

Cara mengatasi si kecil yang sering gumoh berikutnya adalah dengan menjaga posisi si kecil agar tetap tegak, terlebih lagi setelah makan. Jadi, setiap kali menyusui atau makan, bayi bisa ibu posisikan duduk tegak selama kurang lebih 30 menit. Hal ini bertujuan agar pengolahan makanan lebih lancar dan menghindari gumoh.

3. Hindari Bermain Aktif Setelah Makan

Setelah bayi makan atau menyusu, sebaiknya hindari bermain aktif. Sebab, sistem pencernaan bayi membutuhkan waktu yang cukup untuk mencerna makanan. Di samping itu, aktif bermain akan mengganggu kinerja sistem pencernaan dalam mengolah makanan. Alhasil, makanan justru naik ke kerongkongan dan memicu terjadinya gumoh.

Baca Juga  3 Posisi Bayi Sungsang & Fakta Kondisi Kehamilannya, Simak!

4. Menyendawakan Bayi

Cara mengatasi si kecil gumoh lainnya adalah membantu menyendawakan anak. Ketika usai makan, udara mungkin akan mengumpul di perut bayi. Nah, untuk mencegah penumpukan berlebihan dan menghindari gumoh, ibu bisa menyendawakan bayi selama serta sesudah menyusui.

5. Memperhatikan Posisi Tidur Bayi

Cara mengatasi si kecil sering gumoh yang terakhir adalah dengan memperhatikan posisi tidur si kecil. Pada umumnya, setelah si kecil menyusu, perutnya akan terasa penuh, sehingga posisi tidur yang tepat bisa membantu mencegah terjadinya gumoh.

Maka dari itu, ibu bisa menerapkan posisi tidur telentang. Cara ini juga membantu menghindari risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak (SIDS). Di sisi lain, hindari posisi tengkurap karena berbahaya bagi bayi.

Penutup

Itulah beberapa informasi seputar kenapa bayi sering gumoh dan cara mengatasinya. Pada dasarnya, gumoh adalah suatu hal yang kerap terjadi pada si kecil. Namun, apabila ibu menjumpai tanda-tanda tidak normal saat si kecil gumoh, sebaiknya lekas periksakan ke dokter. Nah, untuk mengetahui informasi lain mengenai masalah kesehatan bayi, yuk kunjungi laman New Life!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?