Kaki pegal saat hamil sering terjadi terutama ketika menginjak trimester ketiga. Pada saat hamil, kedua kaki kamu akan menopang dua berat badan sekaligus, yaitu berat badan ibu dan bayi. Kondisi tersebut memungkinkan kamu akan lebih cepat merasa pegal dari biasanya. Apa lagi yang menyebabkan kaki pegal saat hamil? Berikut selengkapnya.

Penyebab Kaki Pegal Saat Hamil

Penyebab kaki pegal saat hamil ada beberapa faktor. Namun, kebanyakan faktor berasal dari dalam tubuh kamu sendiri. Berikut penyebab kaki pegal saat hamil yang mungin kamu rasakan.

1. Berat Badan Bertambah

Kaki yang pegal dapat dipicu karena manahan beban yang berat. Pada saat hamil, berat badan ibu akan bertambah signifikan, hal ini karena ada berat bayi yang ada dalam rahim.

Berat badan yang bertambah ini akan membuat kaki lebih cepat lelah ketika berdiri. Menahan beban dalam kurun waktu yang lama jug membuat kaki pegal-pegal.

2. Sirkulasi Darah Kaki yang Tidak Lancar

Sirkulasi darah yang tidak lancar juga menjadi penyebab kamu merasakan kaki pegal saat hamil. Darah mengalir pada setiap pembulu yang ada di dalam tubuh. Sambil membawa nutrisi dan sel-sel darah, di dalamnya juga terbawa oksigen yang menjadi kebutuhan setiap sel. 

Ketika terjadi hambatan atau kondisi yang membuat dari tidak berjalan sesuai normalnya, tubuh akan mengirim respon pada kamu. Salah satunya adalah rasa nyeri pada titik-titik yang sirkulasi darahnya tidak bagus. Inilah yang membuat kamu merasa kakimu pegal saat hamil.

3. Kekurangan Nutrisi

Ketika tubuh kelelahan atau sedang kehabisan energi, cara agar pemulihan dapat optimal adalah dengan memberikan asupan yang cukup. Asupan yang cukup ini berarti memasok nutrisi yang lengkap dan gizi yang menjadi kebutuhan tubuh. 

Jika kamu kekurangan nutrisi, regenerasi sel-sel akan lebih lambat. Kondisi yang seharusnya kamu sudah pulih setelah beristirahat akan membuat kamu tetap merasa pegal-pegal seharian. Terlebih pada kaki ibu hamil akan menopang berat yang lebih besar dari biasanya.

Untuk mencegahnya kamu bisa memenuhi asupan harian. Perhatikan kebutuhan gizi seperti protein, vitamin, kalsium, dan lain-lain.

4. Dehidrasi

Selama hamil kamu membutuhkan cairan dalam jumlah yang lebih banyak dari hari biasanya. Memenuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh sama pentingnya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi. Air putih menjadi zat yang dibutuhkan tubuh untuk memperlancar setiap kinerja organ.Air putih juga bermanfaat untuk menyapu racun-racun yang ada dalam pencernaan.

Jika kurang cairan, tubuh akan mengalami dehidrasi. Kondisi ini membuat kamu lemas dan mudah kelelahan. Dehidrasi ini juga menjadi penyebab terjadinya kaki pegal saat hamil.

Itulah beberapa penyebab kaki pegal saat hami. Jaga kondisi ibu dan bayi dengan menghindari aktivitas berat dan memenuhi asupan nutrisi. Kondisi tersebut bisa kamu atasi dengan beberapa langkah. Berikut caranya.

Cara Mengatasi Kaki Pegal Saat Hamil

Kamu bisa mengatasi pegal pada kaki dengan beberapa cara. Ikuti langkah berikut untuk menghilangkan kaki pegal saat hamil.

1. Mandi Air Hangat

Mandi air hangat dapat kamu coba untuk meringankan kaki pegal saat hamil. Air hangat memberikan sensasi ketenangan pada tubuh kamu sehingga otot-otot akan lebih rileks. Hal ini bisa mengurangi otot tegang dan nyeri yang kamu rasakan.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dehidrasi menjadi salah satu penyebab kamu merasakan pegal kaki. Oleh karena itu, kamu harus menambah jumlah asupan cairan tubuh yang masuk. Cobalah untuk memperbanyak air putih tanpa tambahan perasa. 

Hal ini karena kandungan dalam air putih sudah tidak akan sama jika kamu menambahkan sesuatu ke dalamnya. Jika ingin lebih sehat, kamu bisa meminumnya dalam keadaan hangat.

3. Mengangkat Kaki

Jika kamu sedang mengalami pegal di bagian kaki, cobalah untuk mengangkatnya beberapa saat. Sandarkan kaki pada bantal atau alas yang membuatnya lebih tinggi dari jantung, pertahankan posisi tersebut selama 15 menit. Hal itu akan membuat aliran darah ke jantung menjadi lebih cepat.

4. Olahraga Ringan dan Meregangkan Kaki

Melakukan olahraga ringan dan meregangkan kaki dapat mengurangi pegal kaki. Kamu tidak perlu keluar banyak tenaga, cukup lakukan jalan santai di pagi hari dan jangan lupa untuk stretching dan cooling setiap sebelum dan sesuai beraktivitas.

5. Tidur Menyamping

Tidur menyamping dapat mencegah rasa pegal di kaki saat hamil Hal ini karena ketika kamu tidur menyamping, aliran darah yang menuju vena cava akan lebih optimal. Jika kamu tidur dengan posisi tengkurap, aliran darah akan terhambat karena ada tekanan yang menghalanginya. 

Itulah beberapa cara mengatasi kaki pegal saat hamil. Jika pegal-pegal semakin mengganggu dan tidak kunjung ada perbaikan, sebaiknya coba berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

Kaki pegal saat hamil dapat terjadi karena beberapa faktor seperti sirkulasi aliran darah yang tidak lancar dan dehidrasi. Walaupun tidak berbahaya, tapi pegal yang dibiarkan rasanya tidak nyaman. Kamu bisa mengatasinya dengan mencoba langkah-langkah yang sudah disebutkan.

Untuk menemukan informasi seputar ibu hamil lainnya, yuk berkunjung ke New Life.