Bolehkah ibu hamil makan nangka? Pada dasarnya, banyak mitos yang mengungkapkan tentang makanan yang dilarang untuk ibu hamil, salah satunya adalah buah nangka. Dalam kenyataannya, nangka sebenarnya tidak mengandung zat beracun yang dapat membahayakan ibu hamil atau janin. Sebagai buah tropis yang kaya akan nutrisi, nangka bisa memberikan manfaat kesehatan saat hamil selama Bunda mengonsumsinya dalam kadar cukup.
Namun, seperti halnya dengan konsumsi makanan lainnya selama kehamilan, yang penting adalah menjaga keseimbangan dan keragaman asupan nutrisi. Nah, untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar bolehkah ibu hamil makan nangka, yuk simak artikel berikut!
Bolehkah Ibu Hamil Makan Nangka?
Menurut penelitian dari Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, nangka adalah buah yang tidak mengandung zat beracun. Oleh karena itu, ibu hamil boleh mengonsumsi nangka selama dalam kadar yang cukup. Meski begitu, hingga sekarang belum ada bukti ilmiah yang mendukung bahwa mengonsumsi nangka aman atau tidak selama kehamilan.
Selayaknya buah lainnya, nangka juga mengandung beberapa nutrisi, seperti vitamin A, B, C, D, kalsium, zinc, zat besi, kalium, mangan, hingga beta-karoten. Di samping itu, buah nangka mengandung setidaknya 155 kalori per satu mangkuk, sehingga tergolong rendah.
Meski begitu, buah ini juga memiliki kandungan kolesterol, alkohol, glukosa, dan gas, sehingga jika Bunda mengonsumsinya secara berlebihan atau melebihi batas wajar, maka dapat meningkatkan risiko kontraksi dini, terlebih ketika masih pada trimtester pertama. Untuk itu, agar Bunda dapat memastikan keamanan dan aturan konsumsinya, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dulu.
Manfaat Nangka untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya, mengonsumsi nangka dalam kadar yang tepat bisa memberikan manfaat untuk Bunda dan janin. Adapun beberpaa manfaat nangka untuk ibu hamil adalah sebagai berikut.
1. Mengontrol Gula Darah
Salah satu manfaat nangka untuk ibu hamil adalah membantu mengontrol gula darah dalam tubuh. Sebab, nangka memiliki indeks glikemik rendah, sehingga tidak menimbulkan lonjakan gula darah. Selain itu, kandungan flavonoid pada nangka juga berperan dalam menjaga kadar gula darah Bunda agar tetap stabil.
2. Mencegah Sembelit
Sembelit adalah masalah umum yang sering dialami oleh ibu hamil. Kondisi tersebut terjadi akibat perubahan hormon yang memengaruhi fungsi usus. Untuk mengatasi hal ini, nangka yang kaya serat bisa membantu menjaga kesehatan pencernaan.
3. Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat nangka untuk ibu hamil berikutnya adalah membantu menurunkan tekanan darah. Pasalnya, tingginya tekanan darah saat hamil dapat membawa risiko komplikasi serius bagi ibu dan janin. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya Bunda mengonsumsi makanan kaya kalium, termasuk nangka.
4. Mencegah Anemia
Selain menurunkan tekanan darah, buah nangka juga bermanfaat untuk mencegah anemia atau kekurangan sel darah merah. Kandungan zat besi dan folat yang tinggi pada nangka dapat membantu mengoptimalkan kadar hemoglobin dalam darah, mencegah anemia, serta mendukung pertumbuhan janin.
5. Mendukung Kesehatan Tulang Ibu dan Janin
Kalsium dan magnesium adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang janin sekaligus mencegah risiko osteoporosis pada ibu hamil. Selain susu, kalsium dan magnesium juga dapat Bunda jumpai dalam nangka. Oleh karena itu, Bunda dapat mengonsumsi nangka dalam takaran yang aman untuk menunjang asupan kalsium dan magnesium pada tubuh.
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat nangka untuk ibu hamil yang terakhir adalah membantu meningkatkan daya tahan tubuh agar Bunda tak mudah terserang penyakit. Selain itu, pertahanan tubuh yang kuat penting untuk melindungi kesehatan ibu dan janin. Nah, kandungan vitamin A, B, dan C pada nangka ternyata bisa membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Bahaya Makan Nangka Berlebihan saat Hamil
Meski mengandung nutrisi tinggi, konsumsi nangka berlebihan ternyata berbahaya bagi Bunda. Adapun beberapa bahaya makan nangka berlebihan saat hamil adalah sebagai berikut.
- Memicu reaksi alergi, seperti ruam pada kulit, gatal, dan biduran karena getah yang terkandung dalam nangka. Jika tak segera memperoleh penanganan, masalah ini juga menyebabkan batuk, bersin, mata merah, hingga sesak napas.
- Meningkatkan risiko sakit perut, diare, dan mulas.
- Meningkatkan risiko pengentalan darah.
- Berbahaya bagi ibu hamil yang menderita diabetes gestasional.
Penutup
Jadi, bolehkah ibu hamil makan nangka? Pada dasarnya, tidak ada makanan yang benar-benar dilarang selama hamil apabila Bunda mengonsumsinya dalam kadar wajar, termasuk nangka. Sebaliknya, nangka yang Bunda konsumsi secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh maupun kandungan. Itulah mengapa, membatasi asupannya dapat membantu mencegah efek samping dan mengoptimalkan manfaatnya.
Agar lebih aman saat memakannya, sebaiknya Bunda membersihkan nangka terlebih dulu sampai getahnya hilang agar terhindar dari risiko efek samping. Selain itu, sebaiknya Bunda juga berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui takaran nangka yang aman selama kehamilan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh informasi berharga seputar kehamilan! Kunjungi blog New Life untuk informasi yang sangat bermanfaat lainnya.