Operasi caesar adalah proses persalinan dengan cara pembedahan perut dan dilakukan apabila kondisi ibu tidak memungkinkan untuk melahirkan normal. Lantas, berapa lama operasi caesar berlangsung?

Pada umumnya, pelaksanaan operasi caesar berlangsung selama kurang lebih 40-60 menit, tergantung kondisi yang terjadi saat pembedahan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai berapa lama operasi caesar berlangsung, baca artikel ini sampai habis!

Apa itu Operasi Caesar?

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai berapa lama operasi caesar berlangsung, sebaiknya pahami dulu pengertiannya.

Jadi, operasi caesar adalah proses melahirkan melalui pembedahan perut dan rahim ibu. Operasi ini umumnya terjadi ketika kondisi ibu atau bayi tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.

Selain itu, operasi caesar juga bisa terjadi ketika ibu menginginkannya. Prosedur tersebut disebut dengan operasi caesar terencana.

Operasi caesar umumnya berlangsung lebih lama daripada melahirkan normal, karena prosedurnya cukup banyak.

Selain itu, ibu yang melakukan operasi caesar juga akan pulih lebih lama daripada melahirkan normal.

Berapa Lama Operasi Caesar Berlangsung? 

Lantas, berapa lama operasi caesar berlangsung? Pada umumnya, operasi caesar membutuhkan waktu kurang lebih selama 40 hingga 60 menit.

Namun, apabila bayi yang lahir melalui operasi caesar mengalami beberapa kondisi khusus, janin perlu memperoleh penanganan dari dokter anak terlebih dulu untuk resusitasi.

Persiapan Operasi Caesar 

Sebelum melangsungkan operasi caesar, terdapat beberapa persiapan yang perlu dijalankan terlebih dulu. Adapun beberapa persiapan operasi caesar adalah sebagai berikut.

• Menjalani tes darah untuk mengetahui kadar hemoglobin dan golongan darah, sehingga dokter dapat menyiapkan berbagai kemungkinan lebih awal apabila membutuhkan transfusi darah selama proses pembedahan.
• Menjalani tes amniocentesis yang berfungsi untuk mengetahui kondisi paru-paru janin, terlebih lagi ketika pelaksanaan operasi caesar berlangsung saat usia kehamilan dibawah 37 minggu.
• Dokter akan menganjurkan ibu hamil untuk mandi dengan sabun antiseptik terlebih dulu dan memotong kuku jari tangan serta kaki.
• Ibu perlu berpuasa selama kurang lebih 8 jam sebelum pelaksanaan operasi serta mengonsumsi obat khusus, seperti anti mual, antibiotik, serta obat maag.

Prosedur Operasi Caesar

Pelaksanaan operasi caesar akan melalui beberapa prosedur. Adapun prosedur operasi caesar adalah sebagai berikut.

1. Persiapan Awal

Prosedur operasi caesar yang pertama adalah melakukan persiapan awal, yaitu memberikan anestesi kepada pasien dan mengosongkan kandung kemih dengan memasangkan kateter urine.

Adapun anestesi yang diberikan kepada pasien adalah anestesi spinal atau epidural untuk membuat tubuh bagian bawah mati rasa, tetapi ibu akan tetap terjaga.

Meski begitu, dalam sejumlah kondisi khusus, dokter juga dapat memberikan anestesi umum, sehingga pasien akan tertidur sepanjang proses operasi berlangsung.

Untuk mengetahui lebih jelasnya terkait pemberian anestesi ini, pasien bisa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter agar memahami jenis operasinya.

2. Proses Pembedahan

Setelah melakukan persiapan awal, dokter akan mulai membedah pasien. Adapun prosedur pembedahan saat operasi caesar adalah sebagai berikut.

• Pasien akan ditidurkan terlebih dulu pada meja operasi dan posisi kepala harus lebih tinggi daripada tubuh.
• Selanjutnya, dokter akan mulai membuat sayatan sepanjang 10 hingga 20 cm pada perut serta rahim pasien. Umumnya, sayatan tersebut akan berbentuk horizontal dan berada di bawah garis pinggang. Namun, dalam kondisi tertentu, dokter juga bisa membuat sayatan vertikal di bawah pusar.
• Setelah membuat sayatan, dokter akan mengeluarkan bayi dari perut pasien tersebut melalui lubang sayatan. Proses ini umumnya akan memakan waktu sekitar 5 sampai 10 menit. Pada proses ini pula, pasien akan merasakan adanya sedikit tarikan dari dalam perut.
• Apabila berjalan lancar, dokter akan memperlihatkan bayi dan memberikannya kepada pasien seusai proses pengeluaran bayi dari perut.
• Setelah itu, dokter akan mengeluarkan plasenta dari rahim, lalu memberikan injeksi hormon oksitosin untuk membantu merangsang kontraksi rahim. Hal ini bertujuan untuk mengurangi pendarahan hingga berhenti sepenuhnya.
• Jika sudah, dokter akan menutup sayatan pada rahim serta perut menggunakan jahitan.

3. Pasca Operasi Caesar

Setelah operasi caesar berlangsung, pasien perlu menjalani perawatan terlebih dulu untuk memulihkan tubuh selama beberapa jam.

Selama berada dalam ruang perawatan, dokter akan memantau beberapa hal, seperti tekanan darah pasien, irama jantung, suhu tubuh, dan kadar oksigennya.

Pasien juga akan memperoleh obat pereda nyeri untuk membantu mengurangi rasa sakit akibat efek bius yang mulai menghilang.

Dokter juga akan menyarankan pasien untuk memperbanyak minum air putih serta berjalan-jalan ringan agar menurunkan risiko komplikasi, seperti penggumpalan darah dan sembelit.

Untuk mempercepat proses pemulihan pasca operasi, ibu sebaiknya menghindari aktivitas berat dan melakukan beberapa hal, antara lain:

• Menjaga jahitan agar tetap kering.
• Menggunakan pakaian yang nyaman.
• Menghindari konsumsi makanan cepat saji dan memiliki kadar gula tinggi.
• Memperbanyak konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
• Mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh dengan mengonsumsi air mineral.
• Mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran dokter.

Penutup

Nah, itulah penjelasan mengenai berapa lama operasi caesar berlangsung, persiapan, dan prosedur pelaksanaannya.

Untuk membantu mempercepat pemulihan pasca operasi caesar, ibu juga bisa menggunakan korset New Life. Korset tersebut bisa diperoleh di situs New Life Official Store, maupun e-commerce.

Jika ingin memperoleh informasi lain mengenai kehamilan dan persalinan, yuk kunjungi blog New Life!