fbpx

Bahaya Tidak Ya Berhubungan Saat Hamil Muda?

Pasangan yang sudah menikah tentu selalu ingin bermesraan setiap ada waktu, terutama bagi pasangan yang baru menikah. Namun, bagaimanakah jika Tuhan memberikan karunia berupa buah hati kepada pasangan suami istri? Apakah akan berbahaya jika melakukan hubungan intim ketika istri sedang hamil muda?

Apa Boleh Berhubungan Saat Hamil Muda?

Pasangan suami istri sebenarnya tetap bisa berhubungan saat hamil muda. Meskipun banyak mitos yang mengatakan bahwa melakukan hubungan intim saat hamil muda dapat menyebabkan keguguran, tapi nyatanya tidak ada hubungan di antara keduanya. 

Trimester pertama memang rentan terjadinya keguguran. Tetapi, berhubungan saat hamil muda bukanlah penyebabnya. Penyebab keguguran umumnya adalah kelainan kromosom saat terjadinya proses pembuahan. Selain itu, biasanya disebabkan juga karena adanya infeksi, penggunaan obat tertentu, dan pola hidup yang tidak sehat.

Ketika berhubungan saat hamil muda, ibu mungkin akan merasakan nyeri. Kondisi ini dikarenakan perubahan hormone yang menyebabkan vagina kering, ingin buang air kecil, ada tekanan pada kandung kemih, dan payudara terasa sakit.

Persiapan Berhubungan Saat Hamil Muda

Berhubungan saat hamil muda membutuhkan beberapa persiapan sebelumnya. Berikut beberapa persiapan yang perlu dilakukan pasangan:

1. Posisi yang Aman

Tidak semua posisi dalam berhubungan intim aman untuk ibu hamil muda. Oleh karena itu, pilihlah posisi yang aman untuk ibu dan janin. Jangan lakukan posisi yang dapat menekan perut ibu. Beberapa posisi yang aman adalah woman on top, berdiri, atau menyamping.

2. Suasana yang Nyaman

Dengan terciptanya suasana yang nyaman, maka ibu hamil pun akan lebih bergairah dalam melakukan hubungan intim. Siapkan kamar dengan suhu yang nyaman dan wangi. Jika ibu hamil merasa kurang bergairah atau mengalami gejala seperti mual dan pusing, komunikasikanlah ke suami. Komunikasi antara keduanya akan membuat suasana makin nyaman.

Baca Juga  Makanan Pelancar ASI Agar Bayi Gemuk; Aman atau Tidak?

3. Jangan Tegang

Saat sedang melakukan hubungan intim, ibu hamil disarankan untuk relaks dan tidak terburu-buru. Gunakan juga pelumas vagina jika vagina terasa kering. Ibu hamil disarankan menggunakan pelumas yang berbahan dasar air karena bahwasannya pelumas ini lebih aman digunakan ibu hamil.

Meskipun berhubungan saat hamil muda dinilai aman, terdapat pula beberapa dampak yang mungkin saja dapat terjadi. Beberapa di antaranya adalah iritasi pada vagina, pendarahan, dan timbulnya rasa tidak nyaman ketika berhubungan. Kondisi-kondisi ini tidak membahayakan bagi janin dan ibu, hanya saja akan menimbulkan rasa nyeri dan kurang nyaman.

Kesimpulan

Berhubungan saat hamil muda memang diperbolehkan. Namun, ada beberapa kondisi dimana ibu hamil disarankan untuk tidak melakukan hubungan intim selama masa kehamilan. Untuk mengetahui dengan lebih pasti, sebaiknya ibu bertanya kepada dokter yang ibu kunjungi. Jika ibu hamil dan janin dalam keadaan yang sehat dan kuat, hubungan intim bukanlah masalah.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh informasi berharga seputar kehamilan dan lainnya hanya di New Life.

Open chat
Hello 👋
Can we help you?