Setelah hamil dan melahirkan, tak bisa dipungkiri bahwa tubuh bunda akan mengalami perubahan jika dibandingkan ketika sebelum hamil. Banyak calon ibu yang mengkhawatirkan bentuk tubuhnya, terutama perut. Mendapatkan perut rata setelah melahirkan bukanlah impian yang mustahil. Sejak dahulu kala, Indonesia mengenal kata stagen untuk ibu yang melahirkan yang dipercaya berfungsi mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum hamil. Jenis pakaian ini biasa dikenakan oleh masyarakat Jawa. Namun karena sudah dikenal secara turun-temurun, stagen sering digunakan untuk ibu setelah melahirkan.
Apakah stagen memang efektif digunakan oleh ibu yang sudah melahirkan? Selain stagen juga ada korset, apa sih bedanya? Yuk baca perbedaan korset stagen di bawah ini ya bun!
Perbedaan Korset dan Stagen
Pastinya bunda tahu bahwa stagen sering digunakan untuk membantu para ibu yang baru saja melahirkan. Salah satu ciri-ciri stagen adalah sebuah kain panjang dengan dimensi panjang selebar sekitar 15 sentimeter. Serta punya panjang sekitar 5-15 meter. Nah kain ini ini benar-benar pelengkap tradisional dari busana adat Indonesia.
Namun seiring berjalannya waktu, kain panjang juga digunakan untuk para ibu setelah melahirkan. Salah satu manfaat menggunakan stagen adalah memperbaiki postur tubuh dan mengunci perut sehingga dapat memberikan kesan langsung. Hanya saja ada beberapa kekurangan saat menggunakan stagen. Salah satunya adalah mengetahui cara menggunakannya. Tentu akan sulit bagi bunda untuk melilitkan area perut dengan kain panjang. Serta cara penggunaannya cukup kuat dan kaku. Sehingga jika bunda tidak terbiasa memakainya, maka akan sulit bergerak karena tekanan yang begitu kuat. Lalu apa sih bedanya stagen dengan korset?
Pada dasarnya prinsip pemakaian korset sama dengan stagen. Hanya saja model kainnya sudah diupdate sehingga mudah digunakan. Wanita Eropa sendiri telah menggunakan korset sejak tahun 1900-an. Sama seperti stagen, korset juga bisa membentuk tubuh bunda agar terlihat lebih ramping dan perut semakin rata.
Namun yang menjadi pembeda korset dengan stagen adalah dari segi size atau ukuran. Korset memiliki ukuran seperti yang ada di pakaian, yaitu size S, M, L dan XL. Seta dari segi kain, korset memiliki kelenturan yang lebih tinggi karena kain yang lebih elastis. Dan untuk pemakaiannya juga lebih simpel, bunda hanya perlu mengikat korset sesuai dengan pola kaitan yang sudah ada di kain tersebut. Korset juga tersedia dalam berbagai bahan, mulai dari katun hingga bambu. Pastinya, korset juga mampu memperbaiki postur tubuh namun dengan penggunaan yang jauh lebih mudah. Walaupun jika dibandingkan, stagen memiliki cara pemakaian yang lebih ketat.
Pemakaian Tepat Korset dan Stagen Setelah Melahirkan
Bagi ibu yang baru saja melahirkan, penggunaan korset atau stagen memang diperbolehkan, apalagi setelah operasi caesar. Bahkan, menurut staf pelayanan kesehatan wanita di Rumah Sakit Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, dr. Ilham Utama Surya, SpOG, menggunakan stagen lebih aman untuk ibu setelah operasi Caesar..
Namun perlu diingat bahwa korset atau stagen tidak dapat digunakan segera setelah bunda melahirkan. Bunda dapat menggunakannya setelah sayatan bedah sembuh untuk pertama kalinya.
Sebelum memilih korset atau stagen, bunda juga perlu memastikan bahannya secara tepat. Berdasarkan jurnal Obstetrics and Gynecology, bahan lembut seperti katun bisa mengurangi rasa sakit. Semoga artikel ini dapat menjawab nya!
***
Korset New Life Telah Berdiri sejak 1990 dan Telah Membantu Ratusan Ribu Wanita Mendapatkan Kembali Kepercayaan Dirinya. Cari tahu lebih Lanjut Mengenai Korset New Life DISINI!