Secara umum, beberapa jenis makanan mengandung berbagai nutrisi yang menguntungkan bagi kesehatan ibu hamil. Namun, ada sejumlah makanan yang dilarang untuk ibu hamil karena dapat menimbulkan komplikasi selama masa kehamilan, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Terdapat juga klaim bahwa beberapa buah mungkin berpotensi membahayakan janin. Namun, apakah klaim ini benar adanya atau hanya merupakan mitos? Selain itu, apa saja makanan yang dilarang untuk ibu hamil? Yuk, kita simak penjelasannya secara rinci di bawah ini.
Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil
Selain mencukupi kebutuhan nutrisi, ibu hamil juga perlu menghindari beberapa jenis makanan, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan. Nah, berikut ini adalah daftar makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
1. Jeroan
Salah satu jenis makanan yang dilarang untuk ibu hamil muda adalah jeroan. Meskipun jenis makanan ini kaya akan nutrisi, sebaiknya ibu hamil membatasi konsumsinya, minimal sekali dalam seminggu. Jeroan memiliki kandungan zat besi dan vitamin A yang cukup tinggi. Di sisi lain, mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan zat besi dan vitamin A, sehingga berbahaya bagi perkembangan janin.
2. Ikan Mentah
Selain jeroan, makanan yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah ikan mentah. Sebab, konsumsi ikan mentah bisa meningkatkan risiko infeksi pada ibu hamil karena makanan ini rentan mengandung bakteri maupun parasit yang bisa menyebabkan infeksi. Untuk itu, jika ibu menyukai makanan, seperti sushi atau sashimi, sebaiknya hindari konsumsinya selama sedang hamil.
3. Telur Setengah Matang
Makanan yang sebaiknya ibu hamil hindari selanjutnya adalah telur mentah maupun setengah matang. Pada dasarnya, telur yang belum matang sempurna mengandung bakteri Salmonella yang dapat menyebabkan infeksi pada ibu hamil maupun bayi dalam kandungannya. Meskipun insiden ini jarang terjadi, bakteri tersebut meningkatkan risiko infeksi cairan ketuban dan keguguran. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memastikan bahwa telur yang dikonsumsi sudah matang sepenuhnya.
Di sisi lain, mengonsumsi telur matang selama kehamilan dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, memenuhi kebutuhan protein, serta mengurangi risiko diabetes gestasional maupun preeklampsia.
4. Steak Setengah Matang
Steak setengah matang juga termasuk dalam daftar makanan yang sebaiknya ibu hindari saat sedang hamil. Pasalnya, daging yang pengolahannya belum matang sempurna berisiko mengandung mikroorganisme berbahaya, seperti parasit Toxoplasma maupun listeria yang dapat membahayakan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
5. Durian
Terbayangkan Moms betapa menggoda aromanya durian, terutama jika mengonsumsinya dengan es, bukan? Namun, sayangnya, Moms perlu menghindari konsumsi durian selama sedang hamil. Sebab, mengonsumsi buah ini selama masa kehamilan bisa membawa risiko yang signifikan.
Oleh karena itu, durian termasuk dalam daftar buah yang sebaiknya bumil hindari demi menjaga kandungan. Apabila mengonsumsi secara berlebihan, durian juga bisa meningkatkan risiko keguguran, karena mengandung alkohol dan asam arachidonat yang berisiko bagi kehamilan
6. Pepaya Mentah
Makanan yang sebaiknya bumil hindari lainnya, yaitu pepaya mentah. Sebab, buah ini mengandung getah, enzim papain, serta lateks yang tinggi. Lateks pada pepaya muda dapat memicu kontraksi rahim, sehingga berisiko mempercepat proses persalinan dari yang seharusnya. Di sisi lain, enzim papain pada pepaya mentah memiliki efek mirip prostaglandin, yaitu hormon yang memicu persalinan. Dengan kata lain, papain dapat menyebabkan persalinan prematur. Namun, berbeda dengan pepaya matang, buah ini bermanfaat bagi ibu hamil karena mengandung folat serta vitamin A.
7. Nangka
Banyak mitor yang menerangkan jika nangka bisa meningkatkan risiko keguguran apabila mengonsumsi secara berlebihan. Meski begitu, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal ini. Faktanya, nangka kaya akan berbagai vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan ibu hamil. Seperti halnya dengan makanan lain, ibu bisa mengonsumsi nangka selama tidak berlebihan. Selain itu, nangka dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga ibu hamil yang menderita diabetes sebaiknya tidak mengonsumsinya.
8. Pare
Makanan yang sebaiknya bumil hindari lainnya adalah pare. Sayuran ini bisa memicu kontraksi rahim. Namun, belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan hal tersebut. Oleh karena itu, jika ibu hamil ingin mengonsumsi pare, sebaiknya konsumsi dengan takaran wajar dan tidak berlebihan. Sebagai catatan, pare juga dapat memengaruhi kadar gula darah, sehingga bumil yang memiliki riwayat diabetes perlu menghindari konsumsi sayuran ini.
9. Asam Jawa
Daftar makanan yang perlu bumil hindari selanjutnya, yaitu asam jawa. Pada dasarnya, bumbu dapur ini bermanfaat untuk meredakan rasa mual dan muntah yang biasa terjadi pada ibu hamil selama konsumsinya dalam kadar cukup. Akan tetapi, apabila Moms mengonsumsinya secara berlebihan, maka bisa meningkatkan risiko keguguran, kerusakan sel janin, hingga persalinan prematur. Hal itu terjadi karena konsumsi asam jawa berlebihan bisa menurunkan kadar progesteron.
Minuman yang Perlu Ibu Hamil Hindari
Selain makanan, ada pula beberapa jenis minuman yang sebaiknya ibu hamil hindari, antara lain yaitu:
- Susu mentah.
- Minuman berkafein dengan konsumsi berlebihan.
- Alkohol.
Penutup
Demikian beberapa informasi seputar makanan yang perlu ibu hamil hindari. Pada dasarnya, setiap bumil membutuhkan nutrisi, tetapi sebaiknya konsumsi makanan bergizi berada dalam takaran yang cukup. Selain itu, selalu konsultasikan dengan dokter kandungan sebelum membuat perubahan besar pada pola makan kamu, terutama jika memiliki keraguan tentang makanan tertentu. Untuk mengetahui info lain seputar kehamilan, cek terus di situs New Life!