Salah satu tanda persalinan sudah dekat yang perlu bumil ketahui adalah janin mulai turun ke arah panggul. Sebelum itu, umumnya janin akan berputar terlebih dulu, sehingga posisi kepala berada di bawah. Di samping itu, masih ada lagi ciri-ciri janin masuk panggul yang penting untuk bumil ketahui.

Dengan mengetahui hal tersebut, ibu bisa mempersiapkan persalinan sebaik mungkin. Nah, untuk memahami lebih lanjut seputar ciri-ciri janin masuk panggul, yuk simak selengkapnya di artikel berikut!

Ciri-Ciri Janin Masuk Panggul

Pada dasarnya, janin akan masuk ke panggul saat kehamilan sudah mencapai usia 33 hingga 36 minggu atau menuju trimester terakhir. Namun, ada pula bumil yang baru mengalami hal itu menjelang persalinan. Nah, untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri janin masuk panggul yang perlu ibu ketahui.

1. Perubahan Bentuk Perut

Salah satu tanda janin turun ke panggul adalah terjadinya perubahan pada perut ibu hamil. Perut yang semula menonjol ke bagian atas akan tampak turun ke bawah. Hal itu menunjukkan bahwa janin telah berada di perut bagian bawah.

2. Nyeri di Bagian Panggul dan Punggung

Ciri-ciri janin masuk panggul berikutnya adalah ibu mengalami nyeri di bagian panggul maupun punggung. Hal ini terjadi akibat posisi bayi yang semakin turun, sehingga area panggul akan terasa nyeri.

Selain itu, posisi kepala janin yang mendorong ligamen perut serta menekan panggul juga bisa memicu rasa nyeri. Di samping panggul, punggung ibu juga rentan mengalami rasa nyeri akibat adanya dorongan dari kepala janin.

3. Sering Buang Air Kecil

Tanda janin turun ke panggul lainnya adalah ibu sering mengalami buang air kecil. Kondisi tersebut terjadi akibat kepala bayi yang mendorong saluran kemih. Alhasil, ibu pun akan lebih sering mengalami buang air kecil dan sulit untuk ditahan. Selain itu, ibu juga sebaiknya tidak menahannya, karena bisa memicu infeksi saluran kencing.

4. Napas Lebih Lega

Ciri-ciri janin masuk panggul berikutnya, yaitu napas ibu akan lebih lega. Sebab, saat belum turun ke panggul, kepala bayi akan menekan area dada, sehingga rentan membuat ibu kesulitan bernapas. Nah, ketika kepala bayi mulai turun ke panggul, maka tekanan di area dada akan berkurang, sehingga napas akan lebih lega.

5. Wasir

Tanda janin turun ke panggul selanjutnya adalah ibu kemungkinan akan mengalami wasir. Pasalnya, kepala bayi yang turun ke bawah bisa bersinggungan dengan saraf dubur, sehingga dapat memicu wasir. Nah, untuk mencegah hal tersebut, ibu bisa mencukupi kebutuhan air putih dan mengonsumsi makanan bergizi secara teratur.

6. Sering Lapar

Ciri-ciri janin turun ke panggul juga bisa ibu tandai dengan meningkatnya rasa lapar. Bahkan, ibu bisa makan lebih banyak daripada biasanya. Saat mengalami hal ini, ibu bisa mencukupi kebutuhan makanan setiap hari dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, serta sesuai anjuran dokter.

7. Gerakan Janin Melambat

Ciri-ciri janin masuk panggul lainnya adalah gerakan janin mulai melambat. Hal ini terjadi karena bertambahnya usia kandungan. Di samping itu, hal ini juga pertanda bahwa si kecil sudah memasuki momen menjelang persalinan. Pada umumnya, kepala bayi akan berada di bawah, sedangkan kakinya berada di bagian atas.

8. Keputihan dan Muncul Flek Darah

Tanda janin turun ke panggul selanjutnya adalah bumil mengalami keputihan atau munculnya flek darah. Keputihan terjadi karena janin menekan area leher rahim. Alhasil, sumbatan lendir di bagian rahim pun bisa menghilang dan menyebabkan keluarnya keputihan.

Selain itu, ibu juga bisa mengalami munculnya flek darah dengan warna yang bervariasi, bisa merah muda, merah gelap, maupun kecokelatan. Flek darah ini juga bisa saja bersamaan dengan pecahnya ketuban. Nah, jika hal itu terjadi, sebaiknya lekas hubungi klinik atau rumah sakit terdekat.

9. Pembukaan Serviks

Ciri-ciri janin masuk panggul yang terakhir adalah terjadinya pembukaan serviks. Hal ini bermula dengan pembukaan sekitar 1-3 cm dan perlahan-lahan bertambah sampai pembukaan lengkap. Kecepatan pembukaan serviks tersebut juga tergantung pada kondisi setiap bumil. Nah, jika ibu sudah mengalami pembukaan serviks, maka persalinan sudah semakin dekat.

Tanda Persalinan Sudah Dekat

Selain janin yang turun ke bagian panggul, terdapat tanda lain yang menunjukkan bahwa ibu sudah mendekati masa persalinan. Nah, untuk lebih memahaminya, berikut ini adalah sejumlah tanda persalinan sudah dekat.

• Ketuban pecah. Cairan ketuban yang berada di sekeliling janin selama dalam kandungan akan keluar usai mengalami kontraksi. Akan tetapi, jika hal ini terjadi sebelum tiba waktu persalinan, sebaiknya lekas kunjungi dokter.
• Munculnya lendir serta bercak darah yang teksturnya kental.
• Ibu mengalami kontraksi rahim secara teratur serta lebih kuat. Hal ini bisa menimbulkan rasa nyeri yang lebih intens serta membuat tidur menjadi tidak tenang.

Nah, apabila ibu sudah mengalami beberapa tanda di atas, ibu dapat lekas berkunjung ke dokter ketika ketuban pecah serta pembukaan serviks. Hal ini ibu perlukan untuk mempersiapkan persalinan dengan cermat.

Penutup

Itulah sederet informasi berkaitan dengan ciri-ciri janin masuk panggul serta tanda persalinan sudah dekat. Pada dasarnya, ketika waktu persalinan sudah dekat, janin akan turun ke panggul secara alami. Nah, untuk mendukung persalinan lancar, ibu perlu menjaga kesehatan dan kontrol ke dokter secara rutin. Jika ingin mengetahui informasi lain seputar persiapan persalinan, yuk kunjungi situs New Life!