fbpx

7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi, Catat!

7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Setelah Operasi, Catat!

Setelah menjalani operasi, tubuhmu umumnya membutuhkan nutrisi untuk membantu proses pemulihan. Meski begitu, terdapat beberapa makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi.

Hal itu karena beberapa kandungan dalam makanan atau cara mengolahnya bisa menghambat proses penyembuhan luka.

Nah, untuk mengetahui daftar makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi, simak artikel berikut ini!

Pantangan Makanan Setelah Operasi 

Setelah berhasil menjalani operasi, tim medis umumnya akan memprioritaskan proses penyembuhanmu, seperti memberikan daftar pantangan makanan yang perlu dihindari.

Pasalnya, tidak semua jenis makanan mengandung nutrisi baik yang dapat mendukung proses pemulihan. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati dalam memilih makanan.

Nah, berikut ini adalah daftar makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi.

1. Makanan Pedas

Salah satu makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi adalah makanan pedas. Pasalnya, makanan pedas bisa menimbulkan sakit perut, meningkatkan intensitas buang air besar, hingga peradangan.

Di sisi lain, apabila kamu buang air besar, maka luka sayatan bisa menjadi stres dan terbuka akibat respons dari mengejan yang berlebihan. 

Itulah mengapa, kamu sebaiknya menghindari konsumsi makanan pedas sampai luka sayatan benar-benar sembuh.

2. Makanan Tinggi Lemak

Jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi lainnya adalah makanan tinggi lemak. Kandungan lemak jahat dalam makanan bisa mengganggu sistem pencernaan dan menyebabkan energi serta nutrisi sulit untuk diserap.

Padahal, kamu membutuhkan banyak nutrisi untuk mendukung proses pemulihan pasca operasi. 

Maka dari itu, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi, seperti makanan cepat saji dan gorengan.

3. Produk Olahan Susu

Pantangan makanan setelah operasi berikutnya adalah produk olahan susu. Dalam kondisi normal, susu memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga  10 Gerakan Yoga Mengecilkan Perut Mudah Dilakukan Dari Rumah

Akan tetapi, mengonsumsi produk olahan susu secara berlebihan pasca operasi justru memicu terjadinya sembelit. Nah, kesulitan buang air besar membuatmu harus mengejan dan berakibat pada terbukanya luka jahitan.

Namun, apabila ingin mengonsumsi susu, kamu bisa mengimbanginya dengan memperbanyak makanan berserat, seperti buah dan sayur.

4. Makanan Olahan

Jenis makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi selanjutnya adalah makanan olahan. Jenis makanan ini memiliki tahapan pemrosesan yang tinggi, rendah nutrisi, dan minim serat, sehingga menimbulkan sembelit.

Bukan hanya itu, terlalu banyak konsumsi makanan olahan juga menyebabkan peradangan. 

Adapun beberapa jenis makanan olahan yang perlu kamu hindari adalah permen, cokelat, makanan penutup beku, hamburger, kentang goreng, sosis, dan daging olahan.

5. Makanan Manis

Makanan manis juga termasuk sebagai pantangan makanan setelah operasi yang tak boleh kamu konsumsi. 

Sebab, makanan manis mengandung banyak gula, sehingga berisiko meningkatkan gula darah dalam tubuh dan memicu terjadinya infeksi. Akibatnya, luka menjadi sulit mengering.

6. Makanan yang Menyebabkan Sembelit

Makanan yang menyebabkan sembelit juga sebaiknya kamu hindari selama proses pemulihan luka pasca operasi.

Pasalnya, ketika terjadi sembelit dan mengejan, maka berisiko membuat luka sayatan akan terbuka kembali.

Untuk itu, kamu perlu menghindari sejumlah makanan pemicu sembelit, misalnya adalah daging tinggi lemak, produk susuk, telur, makanan rendah serat, dan makanan manis.

7. Alkohol

Pantangan makanan setelah operasi yang terakhir adalah makanan atau minuman beralkohol. Sebab, alkohol tidak bisa tercampur dengan obat pereda nyeri.

Di samping itu, mengonsumsi alkohol juga memicu dehidrasi. Padahal, tubuhmu perlu terhidrasi dengan baik setelah menjalani operasi agar segera pulih.

Makanan yang Boleh Dimakan Setelah Operasi

Selain menghindari beberapa jenis makanan, dokter juga menganjurkanmu untuk mengonsumsi sejumlah makanan yang dapat membantu proses penyembuhan luka.

Baca Juga  8 Perubahan Fisik Ibu Hamil dan Tips Menjaga Kesehatannya

Adapun beberapa jenis makanan yang boleh dimakan setelah operasi adalah sebagai berikut.

  • Cairan bening, seperti air, jus bening, sup, sup cina, teh, dan madu.
  • Cairan lengkap dan lebih kental, seperti jus buah dan sayur, sereal, yoghurt, dan agar-agar.
  • Biji-bijian utuh, karena mengandung banyak serat, karbohidrat, dan vitamin yang baik untuk proses pemulihan. Contoh biji-bijian utuh adalah roti gandum, beras merah, sereal, soba, dan havermut.
  • Sayuran dan buah-buahan segar yang kaya akan antioksidan dan serat, sehingga bisa mencegah peradangan dan melawan radikal bebas. Adapun contoh sayuran dan buah-buahan segar adalah brokoli, kubis, wortel, kembang kol, bayam, pakcoy, selada, kangkung, jeruk, apel, mangga, pepaya, melon, hingga persik.
  • Sumber protein tanpa lemak untuk mencegah infeksi dan membantu memperbaiki jaringan tubuh, misalnya makanan laut, kacang polong, kedelai, daging unggas yang berwarna putih, tahu, buncis, kacang merah, lentil, dan daging sapi tanpa lemak.
  • Lemak sehat untuk membantu mencegah infeksi dan meningkatkan sistem imunitas tubuh, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, kacang-kacangan, dan alpukat.
  • Makanan anti-inflamasi untuk membantu mengurangi pembengkakan, seperti buah-buahan dan sayuran berdaun hijau.
  • Makanan tinggi kalsium untuk membantu proses pembekuan darah dan meningkatkan kekuatan tulang, seperti kedelai, sayuran berdaun hijau gelap, dan sarden.
  • Makanan tinggi zat besi untuk membantu mengembalikan sel darah merah, misalnya kacang polong, buah kering, dan sereal.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi dan rekomendasi makanan untuk menunjang pemulihan luka jahitan.

Dengan memperhatikan konsumsi makanan pasca operasi, maka luka jahitanmu bisa lekas membaik dan kamu pun akan cepat pulih.

Untuk mengetahui informasi lain seputar kesehatan, kunjungi blog New Life sekarang juga!

Baca Juga  Korset Perekat: Turun 5 Kg dalam 2 Minggu
Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?