fbpx

7 Cara Memperbanyak Air Ketuban pada Bumil, Jaga Pola Makan!

7 Cara Memperbanyak Air Ketuban pada Bumil, Jaga Pola Makan!

Air ketuban adalah cairan penting untuk menunjang pertumbuhan janin dalam kandungan. Maka dari itu, kadar volumenya harus terjaga dengan baik. Adapun salah satu cara memperbanyak air ketuban adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh.

Pasalnya, tubuh ibu hamil yang tetap terhidrasi bisa membantu mengatasi masalah oligohidramnion atau air ketuban berkurang. Nah, untuk mengetahui beberapa cara meningkatkan air ketuban pada bumil lainnya, yuk simak penjelasan berikut ini!

Cara Memperbanyak Air Ketuban

Air ketuban atau amnion adalah cairan yang membantu merangsang pertumbuhan janin dalam kandungan, sehingga jumlahnya harus tetap terjaga dengan baik.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara memperbanyak air ketuban untuk mencegah risiko kekurangan atau oligohidramnion:

1. Mengonsumsi Sayur dan Buah

Salah satu cara memperbanyak air ketuban adalah dengan menjaga pola makan sehari-hari, seperti mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang mengandung banyak air.

Cara ini berfungsi untuk meningkatkan nutrisi dan cairan dalam tubuh Bunda, sehingga jumlah air ketuban dapat bertambah secara alami. Di samping itu, mengonsumsi makanan bergizi juga berperan dalam mendukung kesehatan Bunda maupun bayi, serta mencegah risiko komplikasi kehamilan.

2. Minum Banyak Air

Cara meningkatkan kadar air ketuban secara alami lainnya adalah dengan memperbanyak asupan air putih dalam tubuh. Pasalnya, dehidrasi juga memicu berkurangnya kadar air ketuban. Itulah mengapa, memperbanyak minum air putih setiap hari penting untuk menjaga volume cairan ketuban.

Pastikan moms minum air putih setidaknya dua liter per hari. Apabila perlu, kamu juga dapat membawa botol air minum setiap kali pergi keluar rumah untuk memastikan asupan cairan tetap terjaga.

3. Rajin Berolahraga

Cara memperbanyak air ketuban pada ibu hamil juga dapat Bunda lakukan dengan rajin berolahraga. Pilih olahraga ibu hamil yang aman untuk dilakukan dan tidak membahayakan kondisi kandungan, seperti berenang, yoga, senam ibu hamil, pilates, maupun jalan kaki.

Baca Juga  Mengatasi Kram Perut Saat Hamil Trimester Pertama dan Tips Efektif

Pada dasarnya, moms perlu melakukan aktivitas fisik setidaknya 40 menit per harinya. Selain membantu meningkatkan kadar cairan ketuban secara alami, berolahraga juga berfungsi untuk melancarkan aliran darah ke rahim, sehingga janin bisa mendapatkan nutrisi dan oksigen dalam kadar yang cukup.

4. Memasukkan Larutan Amnioinfusion

Cara memperbanyak air ketuban lainnya, yaitu memasukkan larutan amnioinfusion ke kantung ketuban melalui leher rahim atau serviks. Cara medis ini umumnya bertujuan untuk meningkatkan kadar cairan ketuban yang sifatnya sementara. Tujuannya adalah untuk meningkatkan visibilitas janin dan mengatur detak jantungnya agar normal sebelum persalinan.

5. Mengonsumsi Obat Khusus

Cara memperbanyak air ketuban berikutnya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan khusus. Hal ini bisa Bunda lakukan apabila memiliki riwayat penyakit diabetes maupun tekanan darah tinggi. Obat-obatan tersebut umumnya juga berperan dalam menjaga kadar gula dalam darah. Namun, sebelum mengonsumsinya, sebaiknya moms berkonsultasi kepada dokter terlebih dulu terkait keamanannya.

Di samping itu, kamu perlu mengurangi asupan suplemen herbal. Pasalnya, jenis suplemen herbal tertentu mempunyai sifat diuretik yang membuat Bunda lebih sering buang air kecil. Hal ini dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

6. Menggunakan Cairan Infus

Cara meningkatkan air ketuban lainnya adalah menggunakan cairan infus. Hal ini dapat membantu Bunda apabila mengalami dehidrasi akibat mual dan muntah. Kondisi ini sering terjadi pada ibu hamil di trimester pertama.

Di samping itu, untuk memaksimalkan manfaatnya, moms juga perlu memperkaya asupan air putih dan mengonsumsi makanan bergizi, seperti buah serta sayuran, terlebih lagi makanan yang kaya akan kandungan cairan. Hal itu berperan untuk menjaga kadar cairan dalam tubuh Bunda, sehingga volume air ketuban pun dapat meningkat.

Baca Juga  Pantangan Setelah Kuret & Prosedur Pemulihannya, Yuk Catat!

7. Mencukupi Waktu Istirahat

Cara meningkatkan kadar cairan dalam tubuh secara alami yang terakhir adalah mencukupi waktu istirahat. Apabila Bunda mengalami kekurangan air ketuban, istirahat total adalah alternatif yang harus ibu hamil lakukan untuk meningkatkan peredaran darah ke plasenta, sehingga air ketuban dapat meningkat. Saran ini mungkin akan dokter anjurkan ketika Bunda memasuki trimester kedua hingga awal trimester ketiga.

Penyebab Air Ketuban Berkurang

Selain mengetahui beberapa cara memperbanyak air ketuban, Bunda juga perlu tahu penyebab berkurangnya. Adapun beberapa kondisi yang menyebabkan air ketuban berkurang adalah sebagai berikut.

  • Ketuban pecah dini.
  • Adanya gangguan kesehatan tertentu, misalnya tekanan darah tinggi dan diabetes.
  • Terkelupasnya plasenta dari dinding rahim bagian dalam.
  • Adanya gangguan kesehatan tertentu pada janin, seperti kelainan genetik dan pertumbuhan tidak normal.
  • Ketidaksesuaian rhesus darah ibu hamil dan janin.

Apabila moms mengalami beberapa kondisi di atas, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter kandungan untuk memperoleh solusi yang tepat. Di samping itu, jaga gaya hidup sehat setiap hari untuk mencegah kondisi tersebut.

Penutup

Demikian sederet informasi seputar cara memperbanyak air ketuban dan penyebab berkurangnya cairan ketuban. Pada dasarnya, selama Bunda menerapkan gaya hidup sehat selama masa kehamilan, maka kadar air ketuban bisa terjaga.

Di samping itu, gaya hidup sehat juga membantu meningkatkan kesehatan moms dan bayi dalam kandungan, sehingga dapat terlahir dengan normal. Untuk mendapatkan informasi lain mengenai kehamilan, cek saja di laman New Life!

Produk Pilihan
Bingung Mau Pilih Korset yang Mana?