fbpx

Mastitis pada Ibu Menyusui: Tanda, Penyebab, & Pengobatannya

Mastitis pada Ibu Menyusui: Tanda, Penyebab, & Pengobatannya

Mastitis pada ibu menyusui adalah infeksi payudara yang rentan terjadi, khususnya setelah 6-12 minggu usai melahirkan. Kondisi ini tentu akan membuat ibu merasa tidak nyaman saat menyusui, karena payudara yang terasa sakit. Biasanya, mastitis yang tak lekas mendapatkan penanganan yang tepat bisa mengakibatkan sakit parah.

Itulah sebabnya, penting bagi busui untuk mengetahui pengobatan mastitis. Nah, jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa itu mastitis dan pengobatannya, yuk simak lebih lanjut dalam artikel berikut ini!

Apa itu Mastitis pada Ibu Menyusui?

Mastitis adalah infeksi yang terjadi di area payudara, baik salah satu maupun keduanya. Kondisi ini lebih banyak terjadi pada ibu menyusui yang membuat payudara terasa nyeri dan menjadi tantangan tersendiri bagi busui. Pada busui, kondisi tersebut dinamakan sebagai mastitis laktasi.

Adanya peradangan di payudara atau kelenjar susu ini akan membuat ibu kesulitan untuk menyusui si kecil. Alhasil, aktivitas menyusui akan terganggu atau bahkan terhenti. Terlebih lagi, mastitis laktasi lebih rentan terjadi pada busui di minggu pertama usai melahirkan. Padahal, bayi yang baru lahir membutuhkan ASI sebagai sumber utama nutrisinya.

Itulah sebabnya, dokter tetap menyarankan kepada busui yang mengalami mastitis laktasi agar tetap menyusui si kecil. Sebab, penyakit ini tidak membahayakan kondisi bayi. Hal itu karena ASI memiliki kandungan antibodi dan antibakteri yang berperan untuk membantu melindungi si kecil dari risiko infeksi, hingga membantu proses penyembuhan mastitis.

Tanda Mastitis pada Ibu Menyusui

Gejala mastitis pada busui bisa berkembang dengan cepat. Pada awal kemunculannya, ibu mungkin akan merasa seperti sedang flu. Namun, kondisi ini juga bisa disertai oleh gejala lain. Adapun beberapa tanda mastitis pada ibu menyusui adalah sebagai berikut.

  • Terjadi pembengkakan payudara di masa menyusui.
  • Munculnya benjolan di area payudara yang terasa sakit.
  • Payudara terasa nyeri dan panas. Hal ini bisa terjadi kapan saja dan bisa semakin parah saat ibu sentuh maupun sedang menyusui.
  • Munculnya ruam kemerahan di area payudara.
  • Payudara terasa gatal.
  • Area puting atau kulit payudara terdapat luka maupun celah kecil. Luka inilah yang membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam payudara.
  • Munculnya garis-garis kemerahan di area payudara. Hal ini bisa terjadi karena ibu mengalami peradangan di jaringan dalam payudara.
Baca Juga  Bahaya Tidak Ya Berhubungan Saat Hamil Muda?

Selain beberapa tanda di atas, mastitis pada ibu menyusui juga bisa menunjukkan gejala tertentu. Misalnya adalah ibu mengalami kelelahan parah, tubuh demam hingga 38 derajat Celcius atau lebih, tubuh menggigil dan terasa dingin, munculnya rasa kurang nyaman pada tubuh, hingga mengalami stres maupun kecemasan. Nah, saat ibu mengalami sejumlah gejala ini, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.

Penyebab Mastitis pada Ibu Menyusui

Terjadinya mastitis pada busui ini tidak selalu akibat infeksi saluran payudara. Akan tetapi, mastitis juga dapat timbul karena kondisi lainnya. Adapun beberapa penyebab mastitis pada ibu menyusui adalah sebagai berikut.

  • Penyumbatan saluran susu. Hal ini tentunya akan membuat ASI menumpuk di dalam payudara, sehingga bisa menyebabkan tekanan dan menimbulkan peradangan. Penyumbatan saluran susu ini juga bisa terjadi karena si kecil yang biasa menyusu pada salah satu bagian payudara saja atau pelekatan bayi yang salah saat sedang menyusui.
  • Mengalami infeksi bakteri pada payudara. Bakteri tersebut masuk ke dalam payudara, sehingga menyebabkan peradangan. Hal itu bisa terjadi ketika payudara mengalami luka. Misalnya, akibat gigitan bayi saat menyusui atau luka akibat penggunaan pompa ASI yang salah.
  • Proses penyapihan bayi yang terlalu cepat.
  • ASI tidak ibu keluarkan secara teratur, sehingga bisa memicu penumpukan dalam payudara.

Selain itu, mastitis pada ibu menyusui juga dapat terjadi karena penyebab lainnya. Misalnya pada wanita yang tidak menyusui, mastitis bisa timbul karena adanya cedera payudara, rendahnya daya tahan tubuh, diabetes, HIV/AIDS, eksim, mencukur atau mencabut bulu di sekitar puting, hingga pemasangan implan payudara. Mastitis pada busui pun bisa semakin meningkat ketika ibu terlalu lelah dan stres, memiliki riwayat infeksi payudara, mempunyai kebiasaan merokok, kekurangan nutrisi, hingga penggunaan bra yang terlalu ketat.

Baca Juga  Kondisi Rahim Setelah Kuret & Prosedur Menjalaninya, Catat!

Pengobatan Mastitis pada Ibu Menyusui

Mengalami mastitis tentu akan membuat ibu merasa tidak nyaman. Maka dari itu, ibu perlu segera mengatasinya, Adapun beberapa cara mengatasi mastitis pada ibu menyusui adalah sebagai berikut.

  • Memperbanyak asupan cairan dan beristirahat yang cukup.
  • Memberikan kompres hangat di area payudara untuk membantu meredakan nyeri. Ibu bisa melakukannya selama 15 menit dengan intensitas 4 kali per hari.
  • Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
  • Menghindari penggunaan pakaian maupun bra yang terlalu ketat.
  • Melakukan pemijatan payudara untuk membantu meredakan penyumbatan. Ibu bisa memberikan pijatan di area yang terasa nyeri atau terdapat benjolan. Pastikan bahwa ibu melakukannya secara perlahan-lahan.
  • Menjaga kebersihan selama menyusui.
  • Menyusui pada bagian payudara yang tidak mengalami infeksi atau mengosongkannya menggunakan pompa ASI.

Selain menerapkan beberapa cara di atas, ibu juga perlu memeriksakan diri ke dokter. Pada dasarnya, dokter akan merekomendasikan obat-obatan, misalnya adalah dicloxacillin, flucloxacillin, cefalexin, ibuprofen, maupun acetaminophen. Dengan berkunjung ke dokter, maka ibu akan memperoleh rekomendasi pengobatan yang lebih tepat.

Penutup

Demikian beberapa informasi mengenai mastitis pada ibu menyusui, mulai dari pengertian, gejala, penyebab, hingga pengobatannya. Kondisi ini tentu akan membuat busui panik, karena akan merasa tidak nyaman untuk menyusui si kecil. Maka dari itu, saat mengalami mastitis, sebaiknya lekas kunjungi dokter untuk memperoleh pengobatan yang tepat. Nah, untuk mengetahui informasi lebih lanjut seputar kesehatan ibu menyusui, kunjungi langsung situs New Life!

Open chat
Hello 👋
Can we help you?