Makanan pelancar ASI agar bayi gemuk bisa kamu berikan jika merasa anak terlahir dengan berat badan yang kurang ideal. Pasokan gizi yang bayi terima tergantung dari apa yang ibu konsumsi. Maka untuk menambah berat badan si bayi kamu bisa makan makanan berikut ini.
Makanan Penambah Berat Badan Bayi
Makanan yang dapat menambah berat badan bayi adalah jenis makanan yang banyak mengandung protein. Protein dalam kadar tinggi bisa menjadi simpanan pangan kedua setelah lemak dalam tubuh.
Berikut beberapa rekomendasi makanan pelancar ASI agar bayi gemuk:
1. Daging Sapi
Daging sapi sudah menjadi pilihan wajib untuk seseorang yang sedang berusaha menambah berat badan, tidak terkecuali bagi ibu yang menginginkan bayinya gemuk.
Daging sapi yang memiliki kualitas premium biasa mengandung protein berkualitas, serta terdapat zinc, zat besi, dan Vitamin B. Pada daging yang berasal dari sapi dengan perawatan khusus juga mengandung omega-3 yang baik untuk perkembangan bayi.
2. Telur
Telur merupakan bahan makanan yang kaya akan folat. Selain baik untuk kesehatan bayi, zat ini juga berguna untuk melancarkan ASI. Di dalam sebutir telur juga masih terdapat nutrisi lainnya seperti riboflavin, protein, vitamin B12, vitamin D, dan kolin.
Telur bisa kamu olah menjadi beragam makanan enak. Namun, perhatikan pola pemberiannya agar tidak terlalu berlebihan. Lakukan pergantian menu dengan bahan baku yang lain agar tidak eneg atau jenuh dengan makanan yang itu-itu saja.
3. Ikan Salmon
Makanan pelancar asi agar bayi gemuk di posisi ketiga adalah ikan salmon. Salmon mempunyai kadar protein yang tidak kalah dengan daging dan telur. Kandungan DHA, omega-3, dan vitamin B12 dalam salmon juga bermanfaat untuk mendukung kecerdasan anak.
4. Sayur dan Buah
Selain protein, kamu juga perlu asupan vitamin kompleks agar produksi ASI tetap lancar dan badan tetap segar. Memasukkan sayur dan buah dalam menu makan sehari-hari bisa untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sayur memiliki banyak ragam vitamin yang berguna menyehatkan ibu dan bayi seperti vitamin A, C, E, dan K. Kandungan serat dan antioksidan di dalam buah pun dapat mendukung kamu tetap fit selama menyusui.
Sayur dan buah tidak memiliki banyak kalori, hal ini berguna untuk kamu yang takut berat badannya bertambah selama menyusui. Sebaiknya hindari memasak sayur dengan menggunakan minyak agar gizi di dalamnya tetap utuh. Kemudian, usahakan mengonsumsi buah yang tidak berbau tajam juga agar bayi tidak merasa terganggu ketika menerima air susu ibu.
5. Ubi
Ubi dipercaya menjadi makanan pelancar ASI sekaligus makanan yang membantu bayi gemuk. Jenis makanan satu ini memiliki vitamin A yang melimpah.
Vitamin A menjadi kebutuhan gizi yang penting untuk tumbuh kembang bayi terutama menyehatkan indra penglihatan, meningkatkan imunitas, dan membantu pertumbuhan tulang.
6. Aprikot
Aprikot merupakan jenis makanan yang dapat menyeimbangkan kadar laktasi dalam tubuh ibu menyusui. Hal ini dapat mendorong keluarnya ASI lebih melimpah.
Semakin banyak ASI yang bisa kamu berikan tentu akan semakin menambah pasokan gizi bayi yang membuatnya dapat bertambah gemuk. Kandungan karoten dan kalium dalam aprikot pun baik untuk menjaga berat badan bayi.
7. Yoghurt
Yoghurt menjadi makanan pelancar ASI agar bayi gemuk terakhir dalam daftar ini. Yoghurt memiliki kadar protein dan kalsium yang tinggi. Selain itu, rasanya yang enak juga membuat kamu bisa menjadikannya menu tambahan setelah makan berat.
Sebaiknya, pastikan anak tidak memiliki alergi pada susu sapi karena yoghurt berasal dari bahan tersebut. Apa yang kamu konsumsi akan masuk juga ke perut bayi, dengan memilah bahan mana yang aman akan berdampak positif juga pada bayi.
Itulah beberapa rekomendasi makanan pelancar ASI agar bayi gemuk. Sebaiknya jangan terlalu memporsir berat badan bayi, karena ketika terlalu berlebihan atau obesitas juga menimbulkan risiku tersendiri. Berikut penjelasannya.
Bahaya Obesitas Pada Bayi
Menjaga berat badan ideal bayi adalah tugas kamu sebagai orang tua. Memberikannya asupan berlebih dapat mengakibatkan obesitas pada anak. Obesitas atau kelebihan berat badan dapat memicu beberapa risiko berikut ini.
1. Diabetes
Diabetes tipe dua akan menghantui anak dengan berat badan berlebih. Kondisi ini terjadi karena insulin yang tidak bekerja maksimal menyebabkan kadar glukosa dalam tubuh melonjak.
2. Asma
Masalah yang muncul akibat diabetes tadi dapat merembet pada terjadinnya komplikasi pernapasan yang disebut asma. Asma yang menyerang anak obesitas akan membuatnya mengalami masalah tidur. Kondisi ini akan membuatnya tidak nyaman karena kurang energi dan menambah malasnya pergerakan yang mana akan semakin meningkatkan berat tubuhnya.
3. Tekanan Darah Tinggi
Pola makan yang tidak sehat dan berlebihan tidak akan terolah dengan baik oleh tubuh. Alhasil, kondisi ini menimbulkan penumpukan plak pada darah. Lebih parahnya, hal ini dapat berangsur memburuk dengan tekanan darah yang semakin tinggi dan berpotensi stroke dini.
Memberikan nutrisi dengan kadar yang cukup adalah tindakan yang bijak. Tidak semua yang terlalu banyak adalah hal baik, begitu juga dengan asupan makanan.
Penutup
Makanan pelancar ASI agar bayi gemuk aman diberikan pada anak yang kekurangan berat badan. Namun, kadarnya harus tepat agar tidak terjadi obesitas. Bahaya kelebihan berat badan bisa mengintai jika kamu tidak bijak dalam mengatur pola makan.
Kunjungi New Life untuk info seputar kesehatan lainnya!