fbpx

Ini Dia Penyebab Flek Hitam Di Wajah Saat Hamil!

Penyebab flek hitam di wajah saat hamil disebabkan oleh paparan sinar UVA/UVB yang berlebihan, yang menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit. Flek hitam atau melasma adalah kondisi di mana kulit wajah mengalami peningkatan pigmen dan tampak tidak merata. Secara umum, melasma muncul di area dahi, pipi, bibir atas, dagu, dan sekitar hidung.

Di luar Indonesia, flek hitam atau melasma lebih dikenal sebagai Mask of Pregnancy. Mengapa demikian? Meskipun bisa dialami oleh siapa saja, melasma merupakan masalah kulit yang paling umum terjadi pada ibu hamil. Apa sih penyebab flek hitam di wajah saat hamil? Mari kita cari tahu lewat tulisan di bawah ini ya!

Penyebab Flek Hitam Di Wajah Saat Hamil 

penyebab flek hitam di wajah saat hamil

 

Menurut penelitian dari University Department of Obstetrics and Gynecology, hampir 70% ibu hamil berisiko mengalami melasma. Hal ini terjadi karena hormon estrogen, progesteron, dan hormon perangsang melanosit pada kulit mengalami peningkatan drastis, terutama pada trimester ketiga kehamilan.

Sebagai hasilnya, kulit tampak seperti membentuk lapisan baru dengan gejala melasma yang terlihat jelas selama kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk merawat wajah guna mengatasi melasma yang mungkin muncul.

Penyebab pasti melasma masih belum sepenuhnya jelas, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahaminya sepenuhnya. Meskipun demikian, selain kehamilan, beberapa faktor lain dapat menjadi pemicu melasma, seperti paparan sinar matahari, warna kulit, stres, gangguan tiroid. Dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat anti kejang, pil KB, retinoid, beberapa obat tekanan darah, dan antibiotik tertentu.

Tanda-tanda Melasma yang juga dikenal sebagai ‘Mask of Pregnancy’ tidak hanya terbatas pada perubahan warna kulit yang lebih gelap. Melasma dicirikan oleh kemunculan bercak-bercak berwarna kecokelatan pada area dahi, pipi, hidung, dan dagu. Meskipun jarang terjadi, bercak tersebut juga dapat muncul di leher, lengan, atau punggung tangan.

Baca Juga  9 Cara Mengatasi Bayi Sungsang agar Posisinya Normal, Catat!

Selain adanya bercak kecokelatan pada kulit, melasma umumnya tidak menimbulkan keluhan lain, seperti sensasi terbakar, nyeri, atau gatal. Meski begitu, melasma dapat mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa kurang percaya diri.

Perbedaan antara Kulit Normal dan Melasma

Perbedaan antara kulit normal dan melasma, suatu kondisi dermatologis yang juga dikenal sebagai ‘Mask of Pregnancy’ karena seringkali muncul pada wanita hamil, tidak hanya tercermin dalam perubahan warna kulit yang lebih gelap. Sebaliknya, melasma menunjukkan sejumlah tanda yang dapat membentuk gambaran yang lebih kompleks tentang kondisi kulit yang tengah dihadapinya.

Pertama-tama, terlihatlah terbentuknya bercak hitam yang menyebar di wajah, terutama pada area pipi. Yang tidak hanya memberikan dampak negatif terhadap kepercayaan diri individu. Melainkan juga memiliki potensi untuk mengakibatkan penipisan struktur kulit yang berdampak pada tekstur keseluruhan wajah.

Selanjutnya, melasma juga dapat memanifestasikan dirinya melalui penampilan kulit yang tidak merata, terutama ketika terpapar sinar matahari secara berlebihan. Pentingnya penggunaan tabir surya setiap pagi tidak hanya sebagai langkah pencegahan utama, tetapi juga sebagai tindakan proaktif untuk mengatasi kemungkinan ketidakrataan warna kulit yang dapat diakibatkan oleh eksposur sinar UV.

Kondisi hormon yang tidak seimbang selama melasma dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik, bahkan menghasilkan permukaan kulit yang kasar. Oleh karena itu, penggunaan pelembab harian menjadi esensial untuk merespons kekeringan dan bersisik ini, memberikan perlindungan yang diperlukan untuk menjaga kelembaban dan kesehatan kulit secara keseluruhan.

Melasma juga dapat menciptakan sensitivitas kulit yang meningkat, ditandai dengan perubahan warna menjadi kemerahan. Peningkatan hormon, terutama selama kehamilan, membuat kulit lebih rentan dan kurang tahan terhadap faktor eksternal. Untuk mengatasi sensasi ini, perawatan dengan bahan alami menjadi pilihan yang dianjurkan, dengan penggunaan rutin setiap hari sebagai langkah preventif yang dapat membantu mengurangi tingkat sensitivitas kulit.

Baca Juga  Apakah Orang Hamil Bisa Haid? Temukan Faktanya!

Selain itu, melasma juga dapat menjadi manifestasi dari tanda-tanda penuaan dini, termasuk kerutan halus, keriput di area kulit tipis, dan flek hitam. Oleh karena itu, untuk mencegah perkembangan penuaan dini, penting untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit dengan penggunaan pelembab yang sesuai serta perawatan wajah yang tepat sehari-hari, menciptakan suatu rutinitas yang komprehensif dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit.

Cara Mengatasi Melasma pada Kulit Wajah

Untuk memudarkan dan menghilangkan melasma, salah satu cara adalah dengan melakukan perawatan di rumah. Dokter kulit biasanya merekomendasikan beberapa tips, termasuk penggunaan tabir surya yang mengandung titanium dioxide dan zinc oxide, serta serum yang dapat membantu mengurangi noda hitam. Selain menggunakan tabir surya, untuk mengatasi melasma di wajah, penting juga untuk menggunakan produk perawatan kulitbebas pewangi buatan. 

Itulah informasi seputar faktor penyebab flek hitam di wajah saat hamil, gejala, serta cara mengatasinya. Semoga artikel ini membantu kamu ya! Jangan lewatkan kesempatan untuk memperoleh informasi berharga seputar kehamilan! Kunjungi situs New Life untuk memperoleh informasi lainnya.

Open chat
Hello 👋
Can we help you?