Kebanyakan moms tentunya ingin mengetahui di minggu kehamilan berapa bayi akan lahir. Hal tersebut akan membuat orang penasaran karena ada yang khawatir dengan kelahiran prematur yaitu melahirkan sebelum waktu normal atau sebaliknya melahirkan jangka panjang dari bentuk normalnya saat dewasa.
Umumnya, perkiraan waktu persalinan yang normal adalah antara 37 dan 42 minggu kehamilan. Jika bayi belum lahir seminggu setelah tanggal perkiraan, kondisi ibu hamil akan terus dipantau oleh dokter untuk mencegah risiko masalah yang mungkin timbul.
Oleh karena itu, agar moms dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk hal tersebut, yuk cari tahu seputar usia kehamilan normal dan persalinannya!
Berapa Minggu Usia Kehamilan Normal?
Menurut seorang bidan bernama Clare Herbert, usia kehamilan normal adalah 37 minggu sampai 42 minggu, jadi waktu ibu hamil sekitar lima minggu untuk menunggu bayi lahir dianggap ideal. Healthline juga menyebutkannya, meskipun para ahli medis mengatakan bahwa bahwa rata-rata usia kehamilan pada saat melahirkan adalah 37 hingga 42 minggu, kehamilan sebenarnya hanya berlangsung selama 40 minggu.
Untuk penjelasan lebih rinci tentang berapa minggu usia kehamilan hingga persalinan, American College of Obstetricians and Gynecologists membaginya menjadi empat jenis periode, yaitu:
- Periode awal: 37 minggu hingga 38 minggu, 6 hari
- Jangka penuh: 39 minggu hingga 40 minggu, 6 hari
- Periode terambat/penundaan: 41 minggu hingga 41 minggu, 6 hari
- Pasca semester: 42+ minggu
Data tersebut menunjukkan bahwa kelahiran prematur terjadi jika mereka lahir sebelum 37 minggu dan kelahiran setelah jatuh tempo jika melebihi 42 minggu kehamilan. Karena itu, kisaran normal usia kehamilan normal adalah 37-42 minggu.
Penyebab Bayi Lahir Prematur
Bayi lahir dengan kondisi prematur bisa terjadi dikarenakan adanya beberapa gangguan yang mengharuskan bayi dilahirkan secara paksa supaya bayi dan ibu tetap dalam kondisi baik-baik. Kelahiran prematur dapat ber-resiko terhadap kesehatan bayi seperti gangguan pernapasan, pencernaan, penglihatan dan pendengaran, masalah pada sistem saraf, sakit kuning, terlambatnya perkembangan tubuh dan lain-lain sehingga membutuhkan perawatan khusus di NICU.
Terdapat beberapa penyebab yang mempengaruhi seorang ibu melahirkan bayi secara prematur, diantaranya:
- Hamil bayi kembar
- Mengalami pendarahan ketika hamil
- Menggunakan narkoba
- Merokok dan minum minuman alkohol
- Pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya
- Terkena infeksi saluran kemih dan infeksi selaput ketuban
- Pola hidup yang tidak sehat
- Memiliki serviks yang lemah
- Mengalami stress
Untuk menghindari hal tersebut, kamu disarankan menjaga pola hidup sehat dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup dan menghindari stres.
Faktor Bayi Lahir Postmatur
Postmatur adalah sebuah kondisi bayi lahir melewati usia 42 minggu. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seorang ibu melahirkan bayi secara postmatur, diantaranya:
- Merupakan kehamilan pertama
- Pernah mengalami kelahiran prematur sebelumnya
- Faktor keturunan
- Ibu hamil mengalami obesitas
- Melakukan salah perhitungan tanggal HPHT
Ada beberapa risiko ketika bayi lahir secara postmatur seperti bisa mengalami masalah pernafasan, detak jantung bayi lambat, hingga kematian sebelum melahirkan. Karena itu yang terpenting bagi ibu hamil adalah tetap tenang dan bersiap untuk segera melahirkan jika kontraksi semakin kuat dan kuat setiap saat.
***
Korset New Life Telah Berdiri sejak 1990 dan Telah Membantu Ratusan Ribu Wanita Mendapatkan Kembali Kepercayaan Dirinya. Cari tahu lebih Lanjut Mengenai Korset New Life DISINI!
