Saat hamil, ibu bukan hanya perlu menjaga berat badan diri sendiri, tetapi juga janin dalam kandungannya. Hal ini penting untuk mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah. Nah, salah satu cara yang bisa ibu lakukan adalah mengonsumsi makanan penambah berat badan janin.
Pada dasarnya, selama ibu mengonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, maka berat badan janin akan tetap ideal. Nah, jika ingin mengetahui sederet informasi mengenai makanan penambah berat badan janin, yuk simak selengkapnya di artikel ini!
Makanan Penambah Berat Badan Janin
Selama masa kehamilan, ibu perlu memenuhi kebutuhan gizi untuk mendukung kesehatan kandungan. Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi juga berfungsi untuk menjaga berat badan janin agar tetap ideal.
Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi makanan penambah berat badan janin yang bisa ibu konsumsi:
1. Keju
Salah satu jenis makanan penambah berat badan janin adalah keju. Jenis olahan susu ini kaya akan kandungan protein yang bisa membantu memperbaiki sekaligus menjaga jaringan tubuh bayi, serta membentuk antibodi dalam tubuh janin. Nah, untuk mengonsumsinya, ibu bisa memilih jenis keju rendah lemak agar lebih menyehatkan.
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau tergolong sebagai rekomendasi makanan menyehatkan yang bisa ibu konsumsi. Pasalnya, sayuran hijau mengandung berbagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan kehamilan dan mendukung tumbuh kembang janin, seperti asam folat dan serat. Adapun beberapa jenis sayuran hijau yang aman untuk ibu konsumsi adalah bayam, kangkung, sawi, hingga kale.
3. Daging Ayam
Rekomendasi makanan penambah berat badan janin lainnya adalah daging ayam. Makanan ini mengandung protein yang mudah diserap oleh tubuh ibu, sehingga dapat mendukung kesehatan bumil serta menambah berat badan janin. Di samping itu, kandungan zat besi dalam daging ayam juga berperan dalam proses pembentukan sel darah merah janin serta mencegah anemia.
4. Telur
Telur juga termasuk sebagai makanan yang dapat membantu menambah berat badan bayi dalam kandungan. Sebab, telur mengandung antioksidan tinggi, asam lemak omega-3, hingga berbagai jenis mineral dan vitamin yang dapat membantu mendukung kesehatan ibu dan bayi.
Telur juga mengandung kolin yang bisa mendukung perkembangan sumsum tulang belakang serta otak janin. Namun, dalam mengonsumsinya, pastikan bahwa ibu memasaknya dengan tepat. Pasalnya, telur yang masih mentah berisiko mengandung bakteri penyebab diare dan sakit perut.
5. Ikan Salmon
Ikan salmon adalah makanan sehat yang tinggi akan kandungan asam lemak omega-3. Nah, nutrisi tersebut berperan dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, terlebih lagi bagian mata dan otak. Di samping itu, ikan salmon juga mengandung kalori yang bisa membantu mencukupi berat badan janin.
6. Kacang-kacangan
Jenis makanan penambah berat badan janin selanjutnya adalah kacang-kacangan. Makanan ini memiliki kandungan protein serta zat besi yang penting untuk mendukung kesehatan ibu maupun buah hati dalam kandungan. Bukan hanya itu, konsumsi kacang yang cukup selama masa kehamilan juga dapat mencegah risiko kelahiran prematur dan mencegah sembelit.
7. Olahan Gandum
Rekomendasi makanan penambah berat badan janin berikutnya adalah olahan gandum. Pada dasarnya, gandum mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan ibu maupun janin, seperti zat besi, asam folat, vitamin A, vitamin D, kalsium, hingga serat. Asupan makanan olahan gandum ini bisa membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan ibu, mencegah sembelit, hingga menambah berat badan janin.
8. Ubi Jalar
Ubi jalar adalah makanan yang mengandung berbagai nutrisi, seperti vitamin A, B6, C, beta karoten, mineral, serat, hingga kolin. Sejumlah nutrisi tersebut berfungsi untuk membantu pertumbuhan organ-organ vital janin, seperti mata, paru-paru, jantung, dan hati, serta meningkatkan berat badan janin. Bukan hanya itu, ubi jalar juga dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
9. Buah
Buah juga termasuk sebagai makanan yang bisa membantu menambah berat badan janin. Misalnya adalah buah-buahan yang mengandung vitamin C, serat, dan asam folat. Pasalnya, kedua nutrisi tersebut dapat membantu mendukung kesehatan janin, hingga menjaga berat badannya agar tetap ideal. Adapun beberapa buah-buahan yang bisa ibu konsumsi adalah jeruk, alpukat, apel, semangka, kiwi, dan lainnya.
Tips Kehamilan Sehat
Selain mengonsumsi makanan bergizi, ibu juga perlu memperhatikan kesehatan kehamilan dengan langkah lainnya. Hal ini penting untuk mencegah komplikasi kehamilan maupun kelahiran.
Adapun beberapa tips kehamilan sehat yang bisa ibu terapkan adalah sebagai berikut:
- Berolahraga secara teratur. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan janin serta menjaga kesehatan ibu hamil. Adapun beberapa olahraga ibu hamil yang aman dilakukan adalah jalan kaki, senam bumil, yoga, dan berenang.
- Mencukupi waktu istirahat untuk mengembalikan energi dan melancarkan metabolisme tubuh.
- Menghindari kebiasaan merokok maupun menghirup asap rokok, karena membahayakan kondisi kehamilan.
- Memeriksa kesehatan gigi secara rutin. Pasalnya, fluktuasi hormon saat hamil bisa memicu penyakit gusi.
- Menjaga kesehatan mental serta mengelola stres.
Ibu juga perlu memeriksa kandungan ke dokter secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengecek perkembangan janin dan kemungkinan adanya gangguan kehamilan. Jadi, ketika terdapat masalah pada kehamilan, ibu bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat.
Penutup
Demikian sederet informasi mengenai rekomendasi makanan penambah berat badan janin yang bisa ibu konsumsi. Selain mengonsumsi makanan bergizi, ibu juga perlu memperhatikan kesehatan, seperti berolahraga secara teratur.
Dengan begini, berat badan janin akan tetap ideal dan kesehatannya pun juga terjaga. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kesehatan kehamilan, cari tahu selengkapnya dalam situs New Life!