Rahim adalah organ penting bagi setiap wanita. Pasalnya, di dalam rahim ini, terjadi proses reproduksi, seperti pertumbuhan janin, hingga proses persalinan. Untuk itu, mengetahui tanda rahim sehat dan subur termasuk sebagai hal penting.
Pada dasarnya, rahim yang subur bisa kamu lihat dari siklus menstruasi bulanan. Selain itu, ada pula kondisi lain yang menandakan rahim sehat. Untuk mengetahui informasi lengkap seputar tanda rahim sehat dan subur, yuk simak artikel berikut ini.
Tanda Rahim Sehat dan Subur
Pada dasarnya, kesuburan wanita berkaitan dengan kondisi medis maupun pola hidup sehari-hari. Meskipun terdapat beberapa kondisi yang mungkin tidak bisa kamu kontrol, tetapi menerapkan gaya hidup sehat dapat memengaruhi kesehatan rahim. Adapun beberapa tanda rahim sehat dan subur adalah sebagai berikut.
1. Bisa Memprediksi Masa Ovulasi
Salah satu tanda rahim sehat dan subur adalah bisa memprediksi masa ovulasi atau pelepasan sel telur matang. Pada dasarnya, masa subur terjadi sekitar 14-15 hari sejak hari pertama haid terakhirmu.
Meskipun demikian, siklus haid normal setiap wanita berbeda-beda. Untuk itu, perhitungan ini juga akan berbeda bagi setiap wanita. Selain itu, kamu perlu mencatat jadwal haid bulanan untuk mengetahui waktu ovulasinya.
2. Siklus Haid Normal
Ciri-ciri rahim sehat lainnya adalah kamu memiliki siklus haid yang normal setiap bulannya. Pada umumnya, wanita yang mengalami siklus haid setiap 24 sampai 35 hari sekali menunjukkan bahwa ovulasi berjalan dengan normal. Di sisi lain, haid tergolong kurang teratur apabila terjadi kurang dari 21 hari sekali maupun melebihi 38 hari sekali.
Selain itu, jarak yang berubah-ubah juga menunjukkan bahwa haid tidak normal. Meskipun demikian, perhitungan haid normal untuk setiap wanita berbeda-beda. Jadi, jika ingin mengetahuinya, kamu bisa mencatat jadwalnya secara rutin setiap bulan.
3. Mengalami Keputihan yang Normal
Tanda rahim sehat dan subur selanjutnya adalah kamu mengalami keputihan yang normal. Pada dasarnya, keputihan adalah kondisi yang wajar bagi setiap wanita dan umumnya keluar menjelang masa menstruasi. Meski begitu, ibu hamil juga dapat mengalami keputihan.
Adapun ciri-ciri keputihan yang normal, antara lain memiliki warna putih jernih atau bening, tidak mengeluarkan bau, dan agar lengket. Sementara itu, pada wanita yang tengah memasuki masa kesuburan, keputihan memiliki warna transparan, elastis, kental, serta terasa basah. Hal itu terjadi akibat pengaruh dari hormon estrogen.
4. Tidak Memiliki Fibroid di Rahim
Ciri-ciri rahim sehat berikutnya adalah tidak memiliki fibroid atau tumor jinak. Pasalnya, fibroid bisa mencegah kehamilan pada wanita karena dapat menggagalkan embrio menempel di dinding rahim, sehingga embrio tidak bisa berkembang secara optimal.
Di sisi lain, fibroid yang berada di luar rahim bisa mengubat bentuk uterus serta memicu penyumbatan serviks maupun tuba falopi. Kondisi tersebut bisa membuat wanita kesulitan hamil.
5. Tidak Memiliki Riwayat Penyakit Kelamin
Ciri-ciri rahim sehat dan subur selanjutnya adalah kamu tidak memiliki riwayat penyakit kelamin, seperti gonore dan klamidia. Pasalnya, penyakit kelamin tersebut bisa menyebar ke organ-organ sistem reproduksi, sehingga dapat memicu terjadinya Infeksi Radang Panggul (PID). Nah, ketika kamu mengalaminya, PID bisa menyebabkan kerusakan ovarium, saluran tuba, maupun organ reproduksi lainnya. Maka dari itu, pemeriksaaan kesehatan organ reproduksi secara rutin adalah hal penting.
6. Tidak Memiliki Endometriosis
Tanda rahim sehat dan subur berikutnya adalah tidak memiliki endometriosis. Kondisi tersebut terjadi ketika adanya pertumbuhan endometrium di luar uterus atau rahim. Nah, endometriosis ini bisa menyebar ke organ-organ lain, seperti vagina, serviks, hingga rektum. Selain itu, pertumbuhan jaringan di tempat yang tidak tepat bisa menimbulkan jaringan parut, sehingga dapat mencegah lepasnya sel telur.
7. Berat Badan Ideal
Memiliki berat badan ideal juga tergolong sebagai salah satu ciri-ciri rahim sehat. Pasalnya, berat badan dapat memengaruhi program hamil. Nah, wanita yang kekurangan maupun kelebihan berat badan bisa menimbulkan terhambatnya program kehamilan atau justru membahayakannya.
Itulah sebabnya, menjaga berat badan tetap ideal adalah hal penting. Hal ini bisa kamu lakukan dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari dan berolahraga secara rutin. Selain itu, periksa berat badan secara rutin untuk memantau perubahannya.
8. Adanya Perubahan Suhu Basal Tubuh
Tanda rahim sehat dan subur yang terakhir adalah adanya perubahan suhu basal tubuh. Suhu basal ini adalah jenis suhu tubuh ketika sedang istirahat atau pada titik terendah dalam sehari.
Pada dasarnya, suhu basal bisa kamu ukur usai bangun tidur. Biasanya, ketika sedang memasuki masa subur, suhu basal akan menjadi tidak konsisten. Selain itu, suhu tubuh akan menurun ketika mendekati masa subur, kemudian naik lagi saat memasuki masa ovulasi. Kondisi tersebut terjadi akibat pengaruh hormon estrogen.
Tanda Masa Subur saat Haid Tidak Teratur
Meskipun haid sedang tidak normal, bukan berarti rahim mengalami masalah. Adapun tanda masa subur saat haid tidak teratur adalah cairan keputihan yang keluar lebih tebal dan suhu badan meningkat sekitar 0,5 hingga 1 derajat Celcius. Pasalnya, saat memasuki masa kesuburan, indung telur wanita telah melepaskan sel telur yang matang.
Selain itu, kadar progesteron dalam tubuh juga meningkat. Hal ini terjadi akibat peningkatan suhu tubuh. Maka dari itu, kamu tak perlu khawatir berlebihan apabila tiba-tiba siklus haid menjadi tidak teratur.
Penutup
Itulah sederet tanda rahim sehat dan subur yang perlu diketahui. Pada umumnya, rahim yang sehat bisa memengaruhi sistem reproduksi. Maka dari itu, kamu perlu menjaga kesehatannya dengan menerapkan gaya hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, hingga rajin berkonsultasi pada dokter. Nah, jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut seputar kesehatan kewanitaan, kunjungi langsung situs New Life!